TNI AL evakuasi korban banjir di wilayah Sumbar

TNI AL melalui Komando Daerah TNI Angkatan Laut (Kodaeral) II mengerahkan pasukan untuk mengevakuasi korban banjir yang terjadi di wilayah Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata kepada ANTARA di Jakarta, Rabu, mengatakan pengerahan pasukan dilakukan karena beberapa wilayah Padang diterjang banjir cukup parah.

"Hujan dengan curah tinggi di Sumbar mengakibatkan hampir merata di seluruh wilayah Sumbar mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Beberapa daerah dinyatakan darurat bencana, akibat banjir dan tanah longsor," kata Denih.

Dia melanjutkan, personel berikut peralatan berupa perahu karet dan alat-alat evakuasi lainnya pun diturunkan untuk menjemput warga yang terjebak banjir di rumah.

Salah satu wilayah yang menjadi sasaran prajurit untuk melakukan evakuasi yakni Desa Rantau Panjang Kecamatan Sasak, Kabupaten Pasaman Barat.

"Bintara Teritorial Kodaeral II yang berada di Pos TNI AL Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat, melakukan evakuasi 40 jiwa warga yang terdampak banjir," jelas Denih.

Ke-40 orang yang telah dievakuasi itu langsung dibawa ke pihak pihak kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

"Ke 40 orang warga yang diselamatkan di evakuasi ke Tempat Pelelangan Ikan atau TPI Sasak untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan Kesehatan oleh tim Puskesmas Sasak. Selanjutnya dievakuasi ke Posko Pengungsian di Talao Pagang Kabupaten Pasaman Barat," jelas Denih.

Denih melanjutkan, selama proses evakuasi berlangsung, tim dari Kodaeral II juga dibantu TNI AD, pemerintah daerah setempat dan pihak BPBD.

Hingga saat ini seluruh personel TNI AL di Sumatera Barat masih terus bersiaga untuk membantu proses evakuasi. Denih penyiagaan pasukan akan terus berlanjut hingga kondusif mulai kondusif.