Top
Begin typing your search above and press return to search.

Warga Denpasar gotong royong bersihkan lumpur dampak banjir

Warga Banjar (Dusun) Tohpati di Denpasar, Bali, mulai membersihkan lumpur serta puing-puing secara bergotong royong akibat banjir yang melanda kawasan usaha mikro kecil dan permukiman tersebut pada Rabu dini hari.

Warga Denpasar gotong royong bersihkan lumpur dampak banjir
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Warga Banjar (Dusun) Tohpati di Denpasar, Bali, mulai membersihkan lumpur serta puing-puing secara bergotong royong akibat banjir yang melanda kawasan usaha mikro kecil dan permukiman tersebut pada Rabu dini hari.

“Banjir terjadi Rabu sekitar pukul 03.00 WIB, ketinggian airnya sekitar 1,5 meter,” kata warga Gede Dipa Bayu Bratha ditemui di Denpasar, Bali, Rabu.

Dengan dibantu keluarga, ia menyemprot lumpur tebal yang masuk ke tempat usahanya yang menjual alat tulis kantor, jasa fotokopi dan cetak berkas di Jalan Siulan, Tohpati, Denpasar Timur.

Ia juga memilah barang-barang dari tokonya yang masih bisa diselamatkan. Namun, sebagian besar barang dagangannya tidak bisa diselamatkan karena basah dan rusak.

Begitu juga mesin fotokopi dan mesin cetak serta empat unit komputer yang tidak bisa difungsikan karena terendam air dengan total kerugiannya diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Pria berusia 31 tahun itu berharap pemerintah memberikan bantuan misalnya dalam bentuk modal untuk bangkit membangun usaha kembali karena untuk sementara ini masih belum bisa beroperasi dalam waktu dekat.

“Saya juga berharap agar ada perbaikan mungkin untuk jalur sungai bisa diperlebar atau apa pun itu agar tidak ada lagi banjir dan saya harap ini yang terakhir,” ujarnya.

Sementara itu, warga lainnya Ayu yang membuka warung makan juga sibuk membersihkan lumpur dibantu keluarganya.

Untuk sementara ini ia fokus untuk melakukan renovasi warungnya setelah terendam air.

Di sisi lain, lumpur masih membekas di sepanjang Jalan Siulan Tohpati, kemudian ada juga tiga unit mobil yang terbawa arus dan mengalami kerusakan akibat banjir, masih terparkir di pinggir jalan karena tidak diketahui pemiliknya.

Sejumlah warga dan pelaku usaha lainnya mengeluarkan satu per satu barang mereka yang masih bisa diselamatkan untuk dibersihkan di depan halaman rumah mereka.

Kawasan Tohpati menjadi salah satu titik parah banjir di Denpasar dari total sekitar 43 titik di Ibu Kota Provinsi Bali itu berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali.

Banjir diperkirakan berasal dari aliran sungai yang membelah Jalan Siulan dan bermuara di aliran Tukad (Sungai) Batubulan yang juga meluap hingga memutus akses utama Kota Denpasar-Kabupaten Gianyar.

Saat ini banjir sudah mulai surut dan ketinggian luapan air sungai di kawasan itu juga sudah menyusut.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire