BASARNAS dan Tim SAR gabungan evakuasi korban lakalantas
BASARNAS Kantor SAR Cilacap bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Kabupaten Cilacap, Sabtu (13/12/2025) sore.

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
BASARNAS Kantor SAR Cilacap bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Kabupaten Cilacap, Sabtu (13/12/2025) sore. Kecelakaan tersebut melibatkan satu unit truk pengangkut semen, satu minibus, dan satu sepeda motor.
Informasi awal diterima BASARNAS Kantor SAR Cilacap pada pukul 16.30 WIB dari Satlantas Polresta Cilacap. Menindaklanjuti laporan tersebut, satu Tim Rescue langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan ekstrikasi untuk proses evakuasi korban.
Komandan Tim Rescue BASARNAS Kantor SAR Cilacap, Nurul Fauzan, mengatakan pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan kecelakaan tersebut.
"Setelah menerima informasi, kami langsung memberangkatkan satu tim rescue ke lokasi kejadian lengkap dengan peralatan ekstrikasi untuk melakukan evakuasi korban lakalantas di Jalan Tentara Pelajar Kabupaten Cilacap,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (15/12).
Setibanya di lokasi, Tim Rescue BASARNAS segera berkoordinasi dengan unsur terkait dan mempersiapkan peralatan evakuasi. Proses penanganan dilakukan bersama Tim SAR Gabungan hingga seluruh korban berhasil dievakuasi.
Pada pukul 17.17 WIB, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi enam orang korban kecelakaan. Korban yang dievakuasi yakni M. Zainal Arifin (L) selaku sopir truk dalam kondisi selamat. Sementara penumpang minibus Sumarto (L), Presti (P), Adinda Salma (P), dan Krisnawati (P) yang beralamat di Paguyangan, Kabupaten Brebes, dinyatakan meninggal dunia (MD). Selain itu, pengendara sepeda motor Jamaludin (L) warga Kesugihan, Kabupaten Cilacap, berhasil diselamatkan.
Seluruh korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Cilacap dan RS Fatimah Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan sementara, kecelakaan bermula saat truk semen milik PT Silong yang dikemudikan M. Zainal Arifin menghindari pejalan kaki yang menyeberang di perempatan Jalan Sengon dan Jalan Angsana, Jalan Tentara Pelajar. Dari arah berlawanan melaju sepeda motor dan minibus, hingga akhirnya terjadi kecelakaan yang melibatkan ketiga kendaraan tersebut.
Dengan selesainya proses evakuasi seluruh korban, BASARNAS Kantor SAR Cilacap secara resmi menyatakan Operasi SAR ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.




