Diduga sopir mengantuk, mobil rombongan asal Jakarta tabrak tronton, 2 tewas, 9 luka-luka
Satlantas Polres Malang Jawa Timur melakukan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan yang terjadi di KM .84 .700 A yang melibatkan truk tronton dengan minibus ruas tol Surabaya Malang tepatnya di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.
Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.
Satlantas Polres Malang Jawa Timur melakukan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan yang terjadi di KM 84.700 A yang melibatkan truk tronton dengan minibus ruas tol Surabaya Malang tepatnya di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Akibat kejadian tersebut, 2 orang meninggal dunia dan 9 lainnya mengalami luka dan harus dirawat di RS Lawang Medika dan RS Prima Husada.
Kasatlantas Polres Malang Jawa Timur, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska didampingi Kanit Gakkum Ipda Samsul Khoiruddin mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat truk tronton dan minibus berjalan searah dari Surabaya ke Malang.
“Insiden tersebut melibatkan sebuah kendaraan Toyota Hiace nopol B 7769 TDB dengan dump truck tronton nopol L 9322 UK kedua kendaraan semua berjalan searah dari Surabaya ke Malang.” ujar Kasatlantas seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Senin (15/12).
Sesampainya di lokasi kejadian diduga, Hiace yang dikemudikan AI (32) asal Jagakarsa, Jakarta Selatan tiba-tiba membentur bagian sudut kanan truk tronton yang dikemudian TH (47) warga Porong Sidoarjo yang berjalan di depannya.
“Benturan keras mengakibatkan bagian depan minibus hancur diduga sopir mengantuk atau Microsleep karena perjalanan jauh. Akibatnya dua orang meninggal dunia dan 9 orang mengalami luka. Untuk yang tewas dibawa ke bagian forensik kamar mayat RSSA kota Malang sedangan yang luka-luka dirawat di RS Lawang Medika dan RS Prima Husada,” jelas Kasatlantas.
Pihaknya berharap para pengguna jalan utamanya yang melakukan perjalanan jauh untuk beristirahat guna meminimalisir dampak dari adanya rasa ngantuk saat mengemudi kendaraan .
“Manfaatkan rest area atau tempat-tempat yang aman untuk beristirahat,” ringkasnya.




