Top
Begin typing your search above and press return to search.

Helikopter PT Intan Angkasa jatuh di Ilaga Puncak Papua

Helikopter milik PT Intan Angkasa type AS50 PK-IWS hilang kontak dalam perjalanan dari Ilaga, Kabupaten Puncak ke Timika Papua.

Helikopter PT Intan Angkasa jatuh di Ilaga Puncak Papua
X

Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

Helikopter milik PT Intan Angkasa type AS50 PK-IWS hilang kontak dalam perjalanan dari Ilaga, Kabupaten Puncak ke Timika Papua.

Helikopter terbang dari Ilaga pukul 10.30 WIT. Kemudian melakukan koordinasi dengan PT Intan Angkasa, dalam radar tracking mati. Artinya, helikopter dalam keadaan emergency.

Hal itu dikatakan Kasubsie Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Charles Batlajery, Rabu (10/9/2025).

"SAR Timika juga telah berkoordinasi dengan ATC Timika dan ATC Sentani di Jayapura. Kemudian ATC Sentani mengeluarkan status perintah keadaan membutuhkan operasi SAR,” kata Charles seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Kamis (11/9).

Dikatakan Carles, dari keterangan pihak maskapai PT Intan Angkasa Helikopter tersebut membawa 4 orang dan hilang kontak di sekitar pegunungan Ilaga Kabupaten Puncak.

Charles menyebut, Helikopter milik maskapai penerbangan intan angkasa telah melakukan pencarian namun hingga sampai saat ini belum membuahkan hasil.

"Hingga sampai saat ini tim SAR gabungan masih berada di Bandara Moses Kilangin Timika untuk bersiap melakukan pencarian dan telah ditemukan jatuh.

Helikopter Ditemukan

Lokasi titik jatuhnya Helikopter PK IWS Telah Ditemukan. Dikarenakan cuaca buruk proses evakuasi dilaksanakan besok Kamis pagi

"Titik terang proses pencarian terhadap helikopter PK IWS milik PT. Intan Angkasa akhirnya menemukan titik terang. Tim pencari dari PT. Intan Angkasa yang menggunakan Helikopter PK IWD akhirnya menemukan lokasi jatuhnya Helikopter PK IWS,” kata Charles.

Dikatakannya, lokasi jatuhnya Helikopter tersebut berada disekitar pegunungan daerah Jila Puncak dengan kondisi kontur yang curam, namun dikarenakan kondisi cuaca buruk membuat tim Rescue belum bisa melakukan proses evakuasi korban.

"Direncanakan proses evakuasi korban akan dilaksanakan besok pagi oleh tim SAR gabungan menggunakan Helikopter milik TNI AU dan milik PT. Intan Angkasa,” ungkapnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire