Pemprov DKI fokus tangani 21 korban insiden mobil MBG di SDN di Cilincing

Chico Hakim, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi
Chico Hakim, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan seluruh korban dalam insiden mobil menabrak pagar sekolah dasar di Cilincing mendapat penanganan medis maksimal.
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi, Chico Hakim, menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian tersebut dan melaporkan bahwa total ada 21 korban luka yang kini dirawat di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.
“Sebagian besar anak-anak, total 17 dirawat, sementara satu guru laki-laki juga menjadi korban,” ujarnya.
Chico menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi pada pagi hari saat kegiatan belajar mengajar hendak dimulai. Anak-anak tengah berbaris di halaman sekolah ketika sebuah mobil tiba-tiba menerobos pagar yang dalam keadaan tertutup sebagaimana SOP sekolah negeri.
“Kami belum mengetahui penyebab pastinya, apakah pengemudi panik atau ada faktor lain. Investigasi masih berjalan,” kata Chico.
Ia menambahkan, lima korban mengalami luka cukup parah namun saat ini dalam kondisi sadar. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung telah mengunjungi para korban di rumah sakit untuk memastikan penanganan berjalan optimal.
“Informasi dari Dinas Kesehatan, Insya Allah seluruh korban bisa tertangani,” tutur Chico.
Pemprov DKI menegaskan seluruh biaya perawatan ditanggung penuh tanpa perlu rujukan atau administrasi tambahan.
“Gubernur meminta seluruh RSUD melakukan tindakan apa pun yang diperlukan tanpa berpikir dua kali demi keselamatan anak-anak dan guru yang menjadi korban,” jelasnya.
Menjawab kekhawatiran orang tua, Chico menegaskan bahwa sekolah telah menerapkan SOP dengan benar, termasuk pagar yang tertutup dan terkunci.
“Namun kejadian seperti ini bisa saja terjadi, dan kami berharap semua pihak yang berurusan dengan lingkungan sekolah, terutama pengemudi, harus benar-benar profesional dan berhati-hati,” pesannya.
Ia menekankan pentingnya standar keamanan yang tinggi dalam setiap aktivitas yang bersinggungan dengan anak-anak.
“Harapan kami, siapa pun yang direkrut sebagai pengemudi atau petugas yang bersentuhan dengan sekolah harus memiliki kemampuan yang baik dan bertanggung jawab,” ujar Chico.
Penulis: Dedy Ramadhany/Ter




