Top
Begin typing your search above and press return to search.

Sebanyak delapan korban helikopter jatuh tiba di DVI Pos Motem Polda Kalsel

Sebanyak delapan korban helikopter jatuh tiba di DVI Pos Motem Polda Kalsel
X

Tim Pos Mortem Biddokkes Polda Kalsel di Bantu Basarnas menurunkan salah kantong mayat korban helikopter jatuh di Kabupaten Tanah Bumbu. banjarmasin, Jumat (5/9/2025). (ANTARA/Gunawan Wibisono)

Sebanyak delapan korban helikopter jatuh pada Jumat dini hari, sekitar pukul 02.40 WITA tiba di DVI Pos Motem Biddokkes Polda Kalimantan Selatan di Banjarmasin. Pantauan kami di lapangan, Jumat, dini hari, ada enam ambulan yang mengantar delapan jasad korban helikopter yang jatuh di kawasan hutan pegunungan, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu.

Dari enam ambulan tersebut yang mengangkut kantong jenasah para korban ada lima ambulan sedangkan satu ambulan sebagai pengawalan. Ada satu ambulan yang yang membawa dua kantong jenasah yaitu ambulan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu dengan nomor polisi plat merah DA 9083 ZH.

Setiap ambulan harus masuk bergantian dengan cari mundur agar pintu belakang mobil langsung berhadapan dengan ruang instalasi forensik DVI Pos Mortem Biddokkes Polda Kalsel. Dalam penurun jenasah dari ambulans pihak DVI Pos Mortem dibantu oleh rekanan dari Basarnas Kalsel dan pihak Polda Kalsel.

Terlihat para awak media baik dari media nasional dan lokal banyak menunggu untuk meliput kedatangan delapan jenasah helikopter jatuh yang berangkat dari Kabupaten Tanah Bumbu itu.

Sebelumnya, Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo mengatakan tim SAR gabungan menemukan bangkai helikopter di titik 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E, kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu siang.

Sebelumnya, On Scene Commander (OSC) telah mengerahkan seluruh Search and Rescue Unit (SRU) darat menuju lokasi penemuan untuk memperkuat proses evakuasi.

“Bangkai helikopter ditemukan sore tadi pukul 14.45 WITA. Satu korban sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal, sekitar 100 meter dari bangkai heli. Sedangkan tujuh lagi masih proses pencarian di bangkai helikopter,” ujar dia.

Yudhi menegaskan seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR tetap bekerja keras di lapangan dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat. Dia mengatakan bangkai helikopter yang terbakar ditemukan sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Yudhi pun menegaskan Basarnas berkomitmen untuk melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban berhasil dievakuasi dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire