Top
Begin typing your search above and press return to search.

Penemuan jenazah penumpang lompat ke laut di Seruyan

Penemuan jenazah penumpang lompat ke laut di Seruyan
X

Tim gabungan mengevakuasi jenazah Sefnat Onesimus (42), penumpang KM Dharma Rucitra VI jurusan Sampit-Semarang yang ditemukan terdampar di Pantai Seribu Cemara, Kabupaten Seruyan, Jumat (5/9/2025) sore. ANTARA/HO-BPBD Kotim

Tim gabungan menemukan jenazah Sefnat Onesimus (42), penumpang KM Dharma Rucitra VI jurusan Sampit-Semarang yang melompat ke laut pada Senin (1/9), terdampar di Pantai Seribu Cemara Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.

"Setelah dikonfirmasi, benar ternyata mayat tersebut korban atau penumpang kapal yang terjatuh di laut Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Multazam di Sampit, Sabtu.

Penemuan jenazah penumpang tersebut pada Jumat (5/9) sore, diketahui saat tim gabungan melanjutkan pencarian sesi kedua, mulai pukul 14.00 WIB. Target lokasi pencarian menyisir Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur hingga pantai di Seruyan.

Sekitar pukul 15:45 WIB, tim mendapat informasi dari masyarakat ada mayat ditemukan di pesisir Pantai Seribu Cemara, wilayah Sungai Bakau Kabupaten Seruyan. Tim langsung meluncur ke lokasi yang disebutkan. Kondisi jenazah pria itu sudah membengkak. Pakaian yang melekat di tubuh jenazah tersebut hanya celana jins biru dan sepatu putih, sedangkan bajunya sudah terlepas.

Setelah berkoordinasi, jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan untuk divisum, dibersihkan, dan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Sepatu putih dan celana biru. Berdasarkan ciri-ciri dan sudah dikonfirmasi bahwa itu merupakan jenazah penumpang kemarin," demikian Multazam.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (1/9), sekitar pukul 16.13 WIB. Berdasarkan keterangan saksi dan melihat rekaman CCTV, korban yang diketahui mengalami gangguan mental tersebut diduga sengaja melompat ke laut. Saat kejadian, petugas sempat berusaha mencegah aksi nekat korban. Namun, saat itu korban tiba-tiba berlari dan langsung melompat sehingga tidak sempat terkejar.

Petugas di kapal berusaha memberi pertolongan dengan melemparkan pelampung keselamatan yang dilengkapi lampu dengan harapan korban bisa bertahan agar tidak tenggelam. Namun, hingga kapal memutar berbalik ke lokasi kejadian, korban tetap tidak terlihat.

Kapal sempat berputar tiga kali, mencari di lokasi kejadian, namun korban tidak ditemukan. Pihak kapal kemudian melaporkan kejadian, setelah itu meminta izin melanjutkan perjalanan.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire