Polisi tangkap dan proses hukum pelaku pembunuhan guru di Yahukimo
Masyarakat Kabupaten Yahukimo, Papua, menyerahkan pelaku pembunuh guru bernama Melani Wamea (31) kepada aparat kepolisian.

Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.
Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.
Masyarakat Kabupaten Yahukimo, Papua, menyerahkan pelaku pembunuh guru bernama Melani Wamea (31) kepada aparat kepolisian. Pelaku berinisial EB kini telah menjalani proses hukum di Polres Yahukimo dengan adanya peran aktif dari masyarakat dalam membantu pengungkapan kasus pembunuhan guru tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito menyampaikan, penyerahan pelaku dilakukan pada Minggu (28/12) setelah melalui upaya persuasif yang melibatkan Aparat Kampung, Distrik, unsur Pemerintah Daerah, anggota DPR, serta dukungan masyarakat setempat.
“Polda Papua memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Distrik Holuwon yang telah berperan aktif membantu kepolisian sehingga pelaku bersedia menyerahkan diri. Ini merupakan bentuk kesadaran hukum masyarakat dan wujud nyata sinergi antara Polri dan warga,” ucap Kabid Humas, Senin (29/12/2025).
Cahyo mengatakan bahwa kasus pembunuhan tersebut diketahui terjadi pada Jumat, 10 Oktober 2025 sekitar pukul 11.09 WIT di Distrik Holuwon, Kabupaten Yahukimo. Setelah dilakukan penyelidikan secara intensif oleh Satreskrim Polres Yahukimo, pelaku akhirnya berhasil diamankan melalui penyerahan langsung dari masyarakat.
Kabid Humas menjelaskan bahwa setelah diterima oleh penyidik, pelaku EB langsung diamankan dan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Dekai. Hasil pemeriksaan awal menyatakan yang bersangkutan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.
“Saat ini pelaku berada di ruang Satreskrim Polres Yahukimo untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Penyidik tengah melengkapi administrasi penyidikan guna memastikan proses hukum berjalan secara profesional, transparan, dan sesuai ketentuan perundang-undangan,” jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Senin (29/12).
Dikatakan Cahyo, Polda Papua berkomitmen untuk menuntaskan setiap perkara pidana secara bertanggung jawab, sekaligus mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya penegakan hukum demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Papua.
“Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan serta mewujudkan keadilan,” pungkasnya.




