UMM benarkan mayat perempuan di Wonorejo, Pasuruan mahasiswi UMM

Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM akhirnya buka suara terkait adanya temuan sosok mayat berjenis kelamin perempuan di tepi jalan Malang- Pasuruan tepatnya di dalam sungai yang ada di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan tepatnya depan pabrik PT Satoria, Selasa (16/12/2025).

Korban diketahui berinisial FAN, 25 tahun warga Dusun Taman, Desa Tiris, Kabupaten Probolinggo yang mahasiswa UMM Fakultas Hukum semester 3.

Dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Rabu (17/12), Kepala Hubungan Masyarakat UMM, Maharina yang dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut.

Melalui siaran pers, Universitas Muhammadiyah Malang mengeluarkan 7 point, yaitu:

1. Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengonfirmasi bahwa terdapat mahasiswa a.n Faradila Amalia Najwa. tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UMM semester 3.

2. Berkaitan dengan kasus dugaan pembunuhan yang diberitakan dengan kesamaan nama korban yang dimaksud,

3. Kita/UMM belum dapat memberikan konfrimasi lebih lanjut karena menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

4. Kami sepenuhnya menyerahkan proses penanganan perkara kepada pihak Kepolisian sesuai kewenangan dan prosedur hukum yang berlaku.

5. Saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung, sehingga UMM tidak dalam posisi memberikan keterangan lebih lanjut mengenai substansi kasus tersebut.

6. UMM mengajak seluruh pihak, termasuk media dan masyarakat, untuk menunggu hasil resmi dari Kepolisian sebagai pihak yang berwenang memberikan informasi secara rinci dan akurat.

7. Informasi resmi terkait perkembangan perkara akan disampaikan sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku, dengan tetap menjunjung asas kehati-hatian dan perlindungan terhadap semua pihak.

Sebelumnya warga desa Wonorejo Kabupaten Pasuruan digegerkan dengan adanya temuan sosok mayat perempuan dalam posisi telentang di dalam sungai, mengenakan jaket hoodie, celana panjang, serta helm berwarna pink. Pakaian korban masih lengkap saat ditemukan.

Dari ciri dan identitas terungkap identitas korban yang hingga saat ini kasusnya masih ditangani kepolisian Polres Pasuruan.