Warga Cicalengka Bandung ditemukan meninggal di bantaran Sungai Cimande Rancaekek

Foto: Titik Mulyana/Radio Elshinta
Foto: Titik Mulyana/Radio Elshinta
Peristiwa penusukan menggegerkan warga di sekitar Sungai Cimande, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada Senin (22/12/2025), sekitar pukul 17.30 WIB. Akibat kejadian tersebut, satu orang dilaporkan meninggal.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui berinisial Rf (27), warga Kecamatan Cicalengka. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal di bantaran Sungai Cimande setelah diduga ditusuk oleh pelaku menggunakan senjata tajam.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono S.H., S.I.K., M.H., CPHR melalui Kasat Reskrim Polresta Bandung KOMPOL Lutfi Olot Gigantara, S.H., S.I.K. membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, pada Senin sore sekitar pukul 17.30 WIB, kami menerima laporan adanya penemuan jenazah laki-laki di pinggir Sungai Cimande, Rancaekek. Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga meninggal dunia akibat luka tusuk senjata tajam,” ujar Kasat Reskrim, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Titik Mulyana.
Lebih lanjut dijelaskan, sebelum kejadian korban bersama sejumlah saksi dan terduga pelaku diketahui sempat menonton hiburan rakyat Kuda Renggong dan kemudian mengonsumsi minuman keras jenis ciu di sekitar lokasi kejadian.
“Berdasarkan keterangan saksi, setelah acara selesai korban hendak pulang dengan cara mendorong sepeda motor karena kehabisan bensin. Saat itulah pelaku mengikuti korban dan terjadi penusukan yang berujung pada meninggalnya korban,” jelasnya.
Selain korban meninggal dunia, satu orang lainnya bernama Sefa (25) juga mengalami luka tusuk di bagian bawah ketiak kiri dan saat ini telah mendapatkan perawatan medis.
Petugas gabungan dari Polresta Bandung dan Polsek Rancaekek segera mendatangi lokasi kejadian, mengamankan TKP dengan memasang garis polisi, melakukan olah TKP, serta mengumpulkan keterangan para saksi.
“Terduga pelaku berinisial R berhasil kami amankan dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polresta Bandung untuk proses hukum lebih lanjut,” tambah Kasat Reskrim.
Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke RS Sartika Asih Bandung guna dilakukan autopsi untuk kepentingan penyelidikan.
Pihak kepolisian menegaskan akan menangani perkara ini secara profesional dan mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras serta segera melaporkan apabila mengetahui adanya tindak pidana di lingkungannya.
“Kasus ini masih kami dalami, dan perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan kepada publik,” pungkasnya.




