Top
Begin typing your search above and press return to search.

Dua hari pencarian, tim SAR akhirnya temukan santri yang tenggelam di Banyumas .

Setelah melakukan pencarian selama dua hari, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan santri bernama Maftuh (14), warga Karangmangu, Kabupaten Cilacap, yang dilaporkan tenggelam di saluran irigasi Desa Kebarongan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (22/10/2025) sore

Dua hari pencarian, tim SAR akhirnya temukan santri yang tenggelam di Banyumas .
X

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Setelah melakukan pencarian selama dua hari, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan santri bernama Maftuh (14), warga Karangmangu, Kabupaten Cilacap, yang dilaporkan tenggelam di saluran irigasi Desa Kebarongan, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, pada Selasa (22/10/2025) sore.

Komandan Tim SAR Gabungan, Suyanto, mengatakan bahwa pada hari kedua pencarian, Rabu (23/10/2025), tim melakukan briefing dan membagi personel menjadi empat Search and Rescue Unit (SRU) untuk memperluas area pencarian.

“SRU 1 melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan perahu LCR sejauh tiga kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian hingga percabangan Wakeran. SRU 2 melakukan penyisiran body rafting sejauh dua kilometer dari percabangan Wakeran ke arah Kemranjen. SRU 3 menyisir jalur darat sejauh dua kilometer dari percabangan Wakeran menuju Danasri serta menyebarkan informasi kepada masyarakat. Sementara SRU 4 melakukan pemantauan di titik-titik penyempitan arus dan percabangan yang berpotensi menghambat laju survivor,” jelas Suyanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Kamis (23/10).

Sekitar pukul 07.40 WIB, tim berhasil menemukan korban sekitar 50 meter dari lokasi awal kejadian dalam kondisi meninggal dunia (MD). Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Dari keterangan yang diperoleh, peristiwa tersebut berawal ketika korban yang merupakan santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Kebarongan sedang berada di sekitar saluran irigasi pada Selasa sore. Diduga korban terpeleset dan terseret arus hingga akhirnya tenggelam.

Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire