Dua pengendara di Jalan Guci-Kalibakung luka-luka tersapu pohon tumbang

Sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menutup seluruh badan Jalan Raya Guci–Kalibakung, Kabupaten Tegal, pada Senin (8/12/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Insiden ini tidak hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi juga menyebabkan dua pengendara sepeda motor mengalami luka ringan. Polsek Balapulang Polres Tegal bersama unsur terkait langsung melakukan penanganan cepat untuk memastikan keamanan pengguna jalan.

Peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Kalibakung, Mujiyono yang mendapatkan informasi dari warga bahwa sebuah pohon tua tumbang melintang di jalan utama penghubung kawasan wisata Guci dan wilayah Kalibakung. Saat tumbang, pohon tersebut mengenai dua pengendara yang kebetulan sedang melintas.

Adam Ariful Faizin (24), warga Kabupaten Purbalingga mengalami luka lecet pada tangan dan kaki akibat terseret saat berusaha menghindari reruntuhan.

Sementara, Mei Tri Lestari Handayani (40), warga Lebaksiu. Ia mengalami luka lecet di bawah dagu dan benturan pada kepala. Petugas medis Puskesmas Kalibakung kemudian merujuk Mei ke RSUD dr. Soeselo Slawi untuk pemeriksaan lanjutan guna memastikan tidak ada cedera serius.

Tak hanya korban manusia, dua sepeda motor yang mereka kendarai, yaitu Honda Vario B-6748-KRA dan Honda Beat G-5101-BPF, mengalami kerusakan ringan pada bagian bodi akibat terkena batang pohon dan ranting besar.

Begitu mendapat laporan melalui Call Center 110, personel Polsek Balapulang bergerak menuju lokasi kejadian. Setiba di tempat, petugas langsung melakukan pengecekan TKP, pemasangan tanda bahaya, dan pengaturan lalu lintas karena situasi sempat menimbulkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah.

Proses penanganan dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan Koramil Balapulang, BPBD Kabupaten Tegal, PMI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Pemerintah Desa Kalibakung, serta warga di sekitar lokasi. Petugas menggunakan gergaji mesin untuk memotong batang pohon dan memindahkannya dari badan jalan.

Kolaborasi lintas instansi ini membuat proses evakuasi berjalan lebih cepat. Sekitar satu jam setelah upaya pembersihan dimulai, kondisi jalan kembali dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kapolsek Balapulang, IPTU Heri Suroyo, menjelaskan bahwa respon cepat menjadi prioritas untuk mencegah kerusakan atau kecelakaan susulan, terutama karena jalur tersebut merupakan salah satu akses wisata yang cukup ramai.

“Kami bersama unsur terkait bergerak cepat melakukan evakuasi pohon tumbang agar tidak menimbulkan kemacetan panjang maupun risiko kejadian lanjutan. Alhamdulillah, situasi dapat kami tangani dengan cepat dan kedua korban hanya mengalami luka ringan,” ungkapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (9/12).

Ia juga mengimbau warga dan pengendara untuk tetap waspada, terutama saat melintasi jalur yang banyak ditumbuhi pohon besar, mengingat kondisi cuaca beberapa hari terakhir sering disertai angin kencang.

Setelah proses pembersihan selesai, arus lalu lintas di Jalan Raya Guci–Kalibakung kembali normal. Pemerintah desa bersama DLH Kabupaten Tegal berencana melakukan pengecekan lanjutan terhadap beberapa pohon yang dinilai rawan tumbang guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.