Top
Begin typing your search above and press return to search.

Insiden Musala Al Khoziny: Tim SAR temukan 11 jenazah lagi

Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue - SAR) gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan evakuasi korban terdampak insiden ambruknya gedung musala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pada hari ini, Minggu (5/10) mulai dari pukul 00.36 WIB hingga 06.30 WIB, sebanyak 11 jenazah kembali ditemukan.

Insiden Musala Al Khoziny: Tim SAR temukan 11 jenazah lagi
X

Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue - SAR) gabungan terus melanjutkan upaya pencarian dan evakuasi korban terdampak insiden ambruknya gedung musala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Pada hari ini, Minggu (5/10) mulai dari pukul 00.36 WIB hingga 06.30 WIB, sebanyak 11 jenazah kembali ditemukan.

Angka tersebut sekaligus menambah jumlah korban yang meninggal menjadi 36 orang dan satu bagian tubuh (bagian tubuh berupa kaki kanan) yang ditemukan pada Sabtu (4/10). Adapun bagian tubuh manusia yang ditemukan itu sementara belum dihitung sebagai temuan baru yang menambah jumlah korban jiwa.

Secara akumulasi sementara, total jumlah korban yang terdata atas peristiwa runtuhnya gedung empat lantai itu ada sebanyak 167 orang. Data ini bersifat dinamis dan berpotensi akan ada penambahan lagi seiring dengan upaya tim SAR gabungan yang terus memaksimalkan kinerja selama 24 jam bergantian.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 140 orang dan satu bagian tubuh telah berhasil ditemukan. Rinciannya, 104 orang dalam kondisi selamat, terdiri dari satu orang yang telah kembali ke rumah tanpa perawatan, delapan orang yang masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan dan 95 orang yang telah kembali melanjutkan masa perawatan. Sementara itu, sebanyak 36 orang dilaporkan meninggal dunia dan satu bagian tubuh yang telah dievakuasi untuk proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).

Adapun sebanyak 27 orang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan yang terus bekerja di lapangan. Angka tersebut berdasarkan jumlah daftar absensi santri yang dirilis oleh pihak pondok pesantren.

"Upaya pencarian dan identifikasi masih berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Pemadam Kebakatan, PMI, Baznas, Tagana, relawan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat sekitar," kata Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Minggu (5/10).

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire