Ruang kelas SMP 1 Pasundan Bandung ambruk sebabkan enam siswa terluka

Sebuah ruang kelas VII D Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Pasundan Kota Bandung, Jawa Barat mengalami ambruk hingga menyebabkan enam siswa terluka pada Senin.

Kepala SMP 1 Pasundan Kota Bandung Hasmulyani membenarkan bahwa ruang kelas yang berada di lantai dua mengalami ambruk sekitar pukul 11.00 WIB.

“Ternyata ruangan empat itu kelasnya ambruk. Kebetulan memang ruangan itu adalah ruangan yang seperti biasa kami gunakan sehari-hari,” kata Hasmulyani saat dikonfirmasi.

Hasmulyani menjelaskan, saat kejadian seluruh siswa sebenarnya tengah mengikuti kegiatan belajar di ruang komputer. Namun, beberapa siswa sempat keluar masuk kelas hingga berada di lokasi ketika bagian atap bangunan ambruk.

“Namanya juga anak-anak, ada yang keluar masuk kelas, mungkin mengambil buku atau main sebentar. Ada enam orang yang luka-luka, empat sudah pulang karena luka ringan. Dua lainnya sedang di-rontgen,” ujarnya.

Hasmulyani menyebut ambruknya ruang kelas tersebut diduga akibat faktor usia bangunan yang sudah tua.

“Rencananya ruangan ini akan kami ajukan lagi ke bantuan pemerintah untuk awal tahun depan mungkin. Tapi keburu ambruk, jadi memang itu karena usia saja,” kata dia.

Ia memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) pada siswa yang terdampak masih akan tetap berjalan dengan memanfaatkan ruang kelas lain.

“Kami padatkan sementara ke kelas-kelas lain, misalnya dibagi ke lima kelas, masing-masing lima orang. KBM tidak boleh terganggu,” ujar Hasmulyani.