Top
Begin typing your search above and press return to search.

Sekda pastikan penanganan 500 pelajar keracunan MBG di Bandung Barat

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memastikan 500 pelajar diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, tertangani dengan baik.

Sekda pastikan penanganan 500 pelajar keracunan MBG di Bandung Barat
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memastikan 500 pelajar diduga mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, tertangani dengan baik.

“Kami harus antisipasi risiko paling buruk yang tidak bisa ditangani di lokasi dan harus dirawat,” kata dia di Bandung Barat, Rabu.

Pihaknya segera mengerahkan tenaga medis dan ambulans berasal dari berbagai daerah untuk menangani mereka.

Hingga Rabu sore, 400 siswa mengalami gejala keracunan di Cipongkor, sedangkan 100 lainnya di Desa Citalem.

“Teridentifikasi ada 500 yang mengeluh dan langsung kami tangani. Kami sudah cek dua-duanya, kondisinya seperti itu,” ujarnya.

Dia mengatakan gejala dialami para siswa, antara lain mual, sesak napas, pusing, lemas, dan kejang.

“Keluhannya pada umumnya mual, kemudian sesak, pusing, lemas. Ada juga satu hingga dua yang kejang,” ujarnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit rujukan di Bandung Raya untuk mengakomodasi mereka dengan penanganan terbaik.

“Paling tidak ada Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Dustira, Rumah Sakit Otista, Rumah Sakit Sartikasih, Cahaya Kawaluyan, Parahyangan, termasuk RS Al-Islam. Jadi untuk rumah sakit tidak kekurangan, tempat tidurnya juga kami siapkan maksimal,” kata Herman.

Data sementara berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, total kasus keracunan MBG di Cipongkor hingga Rabu sore, mencapai 911 pelajar.

Jumlah itu akumulasi dari dua kejadian, yakni pada Senin (22/9) yang menimpa 411 orang serta peristiwa terbaru pada Rabu ini dengan 500 anak.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire