Tim SAR menyisir lokasi kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo
Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap empat orang korban yang dilaporkan hilang dengan menyisir lokasi yang menjadi tempat terakhir kapal wisata yang ditumpangi para korban terlihat di perairan Pulau Padar.

Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian empat korban kapal wisata yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian empat korban kapal wisata yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.
Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian terhadap empat orang korban yang dilaporkan hilang dengan menyisir lokasi yang menjadi tempat terakhir kapal wisata yang ditumpangi para korban terlihat di perairan Pulau Padar.
"Unsur gabungan berfokus untuk pencarian titik kapal terakhir terlihat," kata Personel Rescuer Pos SAR Manggarai Barat Yudha Pradana Kusuma di Labuan Bajo, Sabtu.
Tim SAR gabungan sebelumnya telah mengevakuasi tujuh dari total 11 korban kapal wisata bernama KM Putri Sakinah yang tenggelam di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (26/12) malam.
Yudha menambahkan berdasarkan informasi yang diberikan oleh anak buah kapal (ABK) KM Putri Sakinah, sebanyak empat korban pada saat kapal tenggelam berada dalam kabin kapal.
"Jadi titik duga terakhir keempat korban masih berada di dalam kamar, jadi fokus pencarian tim di lapangan dibagi tetap melakukan penyisiran, kemudian nanti akan melihat situasi apakah memungkinkan untuk melakukan penyelaman untuk pencarian kondisi di bawah laut," katanya.
Pada saat pencarian selama tiga jam pada Jumat malam, lanjut dia, Tim SAR gabungan mendapat sejumlah tantangan diantaranya gelombang alun atau swell dan jarak pandang sangat terbatas di lokasi kejadian.
"Tantangan lainnya dari kru kapal yang ikut bersama kami tadi malam juga tidak bisa menentukan titik pasti, dalam artian titik pasti terakhir kapal tenggelam," ungkapnya.
Sementara itu, pencarian hari kedua masih dilakukan dilakukan Tim SAR gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, Lanal Labuan Bajo, Ditpolairud Polda NTT, Satpolairud Polres Manggarai Barat, KSOP Labuan Bajo, BPBD Manggarai Barat, pelaku wisata bahari di Labuan Bajo, dan penyelam dari Perhimpunan Penyelam Profesional Komodo (P3KOM).
Berdasarkan pantauan pewarta ANTARA di Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo terlihat sejumlah personel TNI-Polri berjaga untuk menyambut kedatangan Tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian sejak Sabtu pagi.
Terdapat sebanyak tujuh alat utama (alut) dari berbagai unsur dan lebih dari 40 personel yang dikerahkan dalam pencarian empat korban wisatawan yang berasal dari Spanyol.
Terlihat juga satu unit mobil ambulans milik KKP Labuan Bajo yang terparkir di area dermaga Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo.
Sebelumnya, Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi tujuh dari total 11 korban kapal wisata yang tenggelam di Perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (26/12) malam.
"Tim SAR gabungan setelah menerima informasi langsung menuju lokasi menggunakan RIB Pos SAR Manggarai Barat," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Fathur Rahman yang dihubungi.
Dua korban selamat merupakan wisatawan asing warga negara Spanyol. Sementara korban selamat lainnya yakni seorang pemandu wisata dan empat kru kapal.
"Sebanyak tiga orang penumpang dievakuasi oleh Kapal Neptune yang melintas dari Labuan Bajo ke Pulau Padar dan empat lainnya dievakuasi oleh Tim SAR gabungan," ujarnya.
Adapun identitas wisatawan asal Spanyol yang dilaporkan masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan yakni Martin Carreras Fernando, Martin Garcia Mateo, Martines Ortuno Maria Lia, dan Martinez Ortuno Enriquejavier.
Sementara itu, dua wisatawan yang ditemukan selamat diantaranya Martines Ortuno Mar Amanda dan Martines Ortuno Marialia.




