Anak laki-laki tersesat di Randudongkal berhasil dipertemukan dengan orang tuanya
Seorang anak laki-laki ditemukan kebingungan di depan Hotel Panorama Randudongkal, Kabupaten Pemalang, pada Sabtu (11/10/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Anak tersebut tampak sendirian dan tidak mengetahui alamat rumahnya.

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Seorang anak laki-laki ditemukan kebingungan di depan Hotel Panorama Randudongkal, Kabupaten Pemalang, pada Sabtu (11/10/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Anak tersebut tampak sendirian dan tidak mengetahui alamat rumahnya.
Penemuan itu pertama kali dilaporkan oleh seorang warga berinisial JA (20), yang kemudian segera melapor kepada pihak kepolisian. "Anak tersebut hanya mengatakan bahwa orang tuanya tinggal di sekitar Alun-alun Kabupaten Pemalang,” ungkap Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana melalui Kapolsek Randudongkal Iptu Sudaryo, Minggu (12/10/2025).
Menurut Kapolsek Randudongkal, warga yang menemukan anak tersebut langsung membawa sang anak ke Polsek Randudongkal untuk memastikan keselamatannya. “Langkah cepat ini kami apresiasi, karena dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (13/10).
Setelah dilakukan penelusuran dan koordinasi dengan beberapa pihak, polisi akhirnya berhasil mendapatkan informasi mengenai alamat dan nomor telepon orang tua anak tersebut. “Personel kami kemudian langsung mengantar anak itu ke rumah orang tuanya di Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang,” kata Iptu Sudaryo.
Ia menambahkan, berkat kerja sama cepat antara masyarakat dan kepolisian, anak tersebut akhirnya bisa dipertemukan kembali dengan keluarganya dalam keadaan selamat. “Alhamdulillah, koordinasi berjalan baik. Anak tersebut sudah kembali ke orang tuanya dengan selamat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Randudongkal juga mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya, terutama saat bermain di luar rumah. “Kami berharap orang tua selalu memantau keberadaan anak-anaknya dan tidak membiarkan mereka bermain hingga larut malam demi keselamatan bersama,” pesan Iptu Sudaryo.