BEM se-Sumatra Selatan gelar aksi demokrasi di DPRD Provinsi

Sumber foto: Arik/elshinta.com.
Sumber foto: Arik/elshinta.com.
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatera Selatan tetap menggelar aksi demokrasi di depan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Senin (1/9/2025). Meski cuaca mendung sempat menyelimuti Kota Palembang, semangat mahasiswa tidak surut untuk menyuarakan aspirasi.
Dalam aksinya, massa mahasiswa yang diperkirakan mencapai lebih dari 2.000 orang itu menyampaikan sejumlah tuntutan. Di antaranya menolak rencana realisasi tunjangan anggota DPR, mendesak DPR segera mengesahkan RUU Perampasan Aset, meminta revisi terhadap Undang-Undang Pemilu, serta mengevaluasi kinerja lembaga legislatif.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Andie Dinialdie, turun langsung menemui massa aksi. Ia menyatakan mendukung penuh seluruh tuntutan mahasiswa dan berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut ke DPR RI. Bahkan, dalam momen yang penuh haru di tengah kerumunan massa, Andie Dinialdie berani bersumpah dengan memegang Al-Qur’an di atas mobil komando, menegaskan keseriusannya untuk membawa perwakilan mahasiswa ke pusat.
Aksi berjalan dengan pengamanan ketat dari aparat gabungan Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel, dengan total 1.200 personel dikerahkan. Hingga sore, demonstrasi berlangsung tertib tanpa menimbulkan ketegangan.
Koordinator lapangan aksi menyampaikan, kondisi cuaca tidak akan menghalangi semangat mahasiswa dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. “Mendung boleh, tapi suara rakyat jangan pernah redup,” ujarnya lantang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Arik, Senin (1/9).