Dandim 0724/Boyolali ajak generasi bangsa lanjutkan perjuangan para pahlawan
Jajaran pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-alun Kidul Boyolali, Senin (10/11/2025).

Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.
Jajaran pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di Alun-alun Kidul Boyolali, Senin (10/11/2025). Peringatan Hari Pahlawan ini bertema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan”.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf. Dhanu Anggoro. Asmoro Hadir dalam upacara terbut, Bupati Boyolali Agus Irawan beserta seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Boyolali. Peserta upacara terdiri perwakilan ASN, TNI, POLRI, dan siswa sekolah.
Dandim 0724/Boyolali membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia menyampaikan, para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit. Kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan.
“Mereka sabar menempuh ilmu, sabar menyusun strategi, sabar menunggu momentum, dan sabar membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Mereka tetap bersabar meski menghadapi perbedaan pandangan dan jalan perjuangan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan,” Kata Letkol inf Dhanu Anggoro Asmoro, seperti dinlaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan, setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan, tidak menuntut balasan, tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian. Di situlah letak kehormatan sejati. "Bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan," kata Dandim.
Dhanu Anggoro menambahkan, melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.
Usai upacara, para peserta melakukan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Ratna Negara Boyolal.




