Diduga akibat kompor meledak, enam kos dan satu rumah terbakar di Yahukimo, Papua
Kebakaran hebat terjadi di Jalan Paradiso Belakang, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Kamis pagi (30/10) sekitar pukul 06.30 WIT, menghaguskan enam unit bangunan kos-kosan dan satu unit rumah warga.

Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.
Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.
Kebakaran hebat terjadi di Jalan Paradiso Belakang, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Kamis pagi (30/10) sekitar pukul 06.30 WIT, menghaguskan enam unit bangunan kos-kosan dan satu unit rumah warga. Enam unit bangunan kos-kosan dan satu unit rumah warga ludes dilalap si jago merah. Dalam peristiawa itu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp400 juta.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, Jumat (31/10/2025) membenarkan kejadian kebakaran tersebut dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Benar, telah terjadi kebakaran di wilayah Dekai, Yahukimo, yang menghanguskan enam unit kos-kosan dan satu rumah warga. Dugaan sementara, api berasal dari ledakan kecil kompor minyak tanah di salah satu kamar kos,” ujar Kombes Pol Cahyo Sukarnito.
Kabid Humas menegaskan bahwa personel Polres Yahukimo bersama Satgas Damai Cartenz telah bergerak cepat untuk mengevakuasi warga dan mengamankan lokasi.
“Kami apresiasi langkah cepat anggota di lapangan. Berkat koordinasi dan respon cepat, api berhasil dicegah agar tidak menjalar ke bangunan lain. Saat ini, penyidik masih mendalami penyebab pasti kebakaran,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Jumat (31/10).
Cahyo mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan kompor minyak maupun listrik, terutama di lingkungan padat penduduk dengan bangunan berbahan kayu.
“Kami harapkan warga memastikan peralatan rumah tangga, seperti kompor atau listrik, dalam kondisi aman sebelum digunakan. Langkah kecil bisa mencegah bencana besar,” pungkasnya.







