Top
Begin typing your search above and press return to search.

Jurnalis Muria Raya gelar aksi tuntut usut tuntas kekerasan wartawan di Pati

Puluhan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Muria Raya menggelar aksi di depan Polresta Pati, Jawa Tengah. Mereka mendesak aparat kepolisian segera menindaklanjuti kasus kekerasan yang menimpa dua jurnalis saat melakukan peliputan rapat hak angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo.

Jurnalis Muria Raya gelar aksi tuntut usut tuntas kekerasan wartawan di Pati
X

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Puluhan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Muria Raya menggelar aksi di depan Polresta Pati, Jawa Tengah. Mereka mendesak aparat kepolisian segera menindaklanjuti kasus kekerasan yang menimpa dua jurnalis saat melakukan peliputan rapat hak angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo.

Dengan membentangkan poster berisi tuntutan, puluhan jurnalis ini mendatangi Polresta Pati, Selasa siang (9/9).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas sekaligus desakan agar aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasus dugaan kekerasan terhadap dua jurnalis di Pati beberapa waktu lalu diduga dilakukan oleh pengawal Dewan Pengawas RSUD RAA Soewondo Pati.

Terdapat jurnalis televisi lokal dan jurnalis online saat hendak melakukan wawancara doorstop dengan Ketua Dewan Pengawas RSUD Soewondo Pati Torang Manurung yang meninggalkan ruang rapat hak angket DPRD Pati. Saat itu, dua oknum pengawal diduga menghalangi bahkan menarik salah satu jurnalis perempuan hingga terjatuh.

Ketua IJTI Muria Raya, Iwhan Miftakhudin, menegaskan bahwa kerja jurnalis dilindungi oleh Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999. Karena itu, segala bentuk penghalangan maupun kekerasan terhadap wartawan merupakan pelanggaran hukum.

"Kami dari IJTI Muria Raya dan PWI Pati mendesak Polresta Pati segera memproses kasus ini. Bukti video kekerasan sudah jelas tersebar luas", katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Selasa (9/9).

Senada, Ketua PWI Pati Much Noor Effendi juga mengecam kejadian yang menimpa wartawan saat menjalankan tugas. Ia mengatakan aksi kekerasan ala preman tersebut sangat disayangkan dan mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.

Sementara itu, pihak Polresta Pati menyatakan laporan resmi kasus tersebut sudah masuk sejak Kamis lalu, dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire