Kapolres Salatiga pimpin pengamanan aksi unjuk rasa nasabah Koperasi BLN
Kapolres Salatiga, Jawa Tengah AKBP Veronica memimpin langsung pengamanan kegiatan aksi unjuk rasa sejumlah nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) yang mendatangi kediaman Nicholas selaku pimpinan koperasi yang berada di wilayah Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Rabu (1/10/2025).

Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.
Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.
Kapolres Salatiga, Jawa Tengah AKBP Veronica memimpin langsung pengamanan kegiatan aksi unjuk rasa sejumlah nasabah Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) yang mendatangi kediaman Nicholas selaku pimpinan koperasi yang berada di wilayah Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Rabu (1/10/2025).
Puluhan nasabah mendatangi rumah Nicholas untuk menuntut kejelasan pembayaran dana simpanan dan investasi yang belum terealisasi hingga batas waktu yang dijanjikan. Situasi yang berpotensi menimbulkan ketegangan ini berhasil dijaga kondusif berkat kehadiran personel Polres Salatiga.
Dalam arahannya Kapolres menegaskan, bahwa Polri akan selalu mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif, serta memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.
“Polres Salatiga akan mengawal setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat, termasuk para nasabah Koperasi BLN. Kami persilahkan apabila ada yang merasa dirugikan untuk melaporkannya secara resmi ke Polres Salatiga agar dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum. Kami juga berharap agar seluruh nasabah tidak melakukan kegiatan yang justru menjurus pada pelanggaran hukum lainnya,” tegasnya.
Sementara itu Panjul salah seorang perwakilan nasabah menyampaikan, bahwa kedatanganya murni untuk menuntut hak, tanpa niat mengganggu ketertiban umum.
"Kami ke sini atas janji Pak Nicholas. Kami mengapresiasi sikap Polres Salatiga yang mengedepankan pendekatan menyejukkan, sehingga kegiatan dapat berlangsung tertib dan damai," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Kamis (2/10).
Dengan pengamanan yang terukur dan humanis, kegiatan penyampaian aspirasi berjalan lancar, situasi tetap terkendali, serta masyarakat sekitar dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari dengan aman, dan nasabah membubarkan diri secara tertib.