Kebakaran ponpes di Jaksel akibatkan sembilan santri sesak nafas
Kebakaran di lantai dasar Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mawaddah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) mengakibatkan sedikitnya sembilan santri laki-laki sesak nafas.

Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Kebakaran di lantai dasar Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mawaddah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel) mengakibatkan sedikitnya sembilan santri laki-laki sesak nafas.
"Sembilan orang dengan jenis kelamin laki laki, berumur 13 sampai 17 tahun sesak nafas," kata Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Selatan, Muhammad Nur saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Nur menambahkan saat ini mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Andhika untuk menjalani perawatan medis.
Kemudian, ada korban lainnya yang sesak napas dan langsung ditangani Palang Merah Indonesia (PMI) di lokasi.
"Lalu, empat wanita dan satu laki-laki di lokasi juga sesak nafas dan sedang ditangani PMI," ucapnya.
Hingga kini, penyebab kebakaran masih didalami oleh aparat.
Sebelumnya, sebanyak 66 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di Pondok Pesantren Al Mawaddah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel).
Kebakaran yang berlokasi di Jalan Sadar Raya No.34 3, RT03/RW04, Ciganjur, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan itu dilaporkan mulai pukul 14.30 WIB.
Info kebakaran berasal dari laporan masyarakat yang disampaikan ke posko Gulkarmat terdekat.
Sampai berita ini diturunkan, situasinya sudah dapat ditangani dan dalam proses pendinginan sejak pukul 15.30 WIB.




