Melayat ke rumah korban pembacokan, Bupati Kudus: Jaga keamanan lingkungan

Bupati Kudus Jawa Tengah Sam’ani Intakoris melayat ke rumah duka dua warga Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, kabupaten Kudus yang menjadi korban pembacokan dengan senjata tajam. Dua warga yang merupakan kakak beradik berinisial DM dan DY meninggal dunia usai menjadi korban pembacokan di depan rumahnya pada Minggu malam (14/9).

Bupati Kudus menyampaikan belasungkawa dan rasa prihatin yang mendalam kepada keluarga korban atas musibah yang dialami. Ia juga kembali menegaskan pentingnya bersama menjaga keamanan lingkungan dan perlunya menggalakkan siskamling, serta mengintensifkan razia miras baik itu dari jajaran Polres maupun Kodim 0722 Kudus.

"Kami turut berbelasungkawa semoga keluarga diberikan ketabahan", ujarnya, Senin petang (15/9) yang juga ikut melepas jenazah untuk dimakamkan.

Bupati berpesan kepada masyarakat Kudus untuk ikut menjaga kekondusifan wilayah. "Kudus yang aman, damai dan tentram hanya bisa tercapai jika masyarakat dan pemerintah bersatu melawan segala potensi gangguan keamanan", pesannya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (15/9).

Sementara itu, aparat kepolisian dari Polres Kudus masih memburu para pelaku yang melakukan pembacokan terhadap kakak beradik warga Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Dimana, menurut Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo sudah mengantongi identitas para pelaku yang diduga lebih dari satu orang.

Dimana, kejadian pembacokan terhadap DM dan DY ini diduga dipicu keresahan sejumlah tetangga karena kedua korban ini sering membikin gaduh bersama teman-temannya di depan rumah korban. Terlebih ada saksi yang mengatakan ada tetangga yang terganggu dengan ulah mereka sebab anaknya sedang sakit.