Top
Begin typing your search above and press return to search.

Puskesmas cek sampel MBG usai siswa SDN 01 Gedong diduga keracunan

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo mengecek sampel makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 01 Gedong untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan keracunan.

Puskesmas cek sampel MBG usai siswa SDN 01 Gedong diduga keracunan
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo mengecek sampel makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 01 Gedong untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan keracunan.

"Saat ini sampel makanan sudah diambil. Jadi, kami belum bisa bicara lebih jauh sebelum hasilnya keluar," kata Kepala Unit Pengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan (UP Prasardik) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budiyono saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

Budiyono membenarkan adanya indikasi keracunan terhadap 20 siswa SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim) setelah mengonsumsi makanan dari program MBG sekitar pukul 07.25 WIB.

Budiyono menjelaskan, menu MBG yang dibagikan pada Selasa ini terdiri dari mi goreng, telur goreng, tahu, capcay dan buah stroberi.

Dari informasi awal, dugaan penyebab keracunan mengarah pada menu mi goreng yang disebut berbau dan terlihat pucat.

Meski demikian, Budiyono menegaskan pihaknya tidak ingin berspekulasi.

"Indikasi memang dari mi, katanya pucat dan bau. Tapi kami harus berdasarkan data, bukan perkiraan. Sampel semua lauk juga ikut diperiksa," jelas Budiyono.

Menurut Budiyono, pemeriksaan sampel makanan dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo. Petugas mengambil seluruh jenis lauk untuk diuji, termasuk mi goreng, sayuran, lauk protein, hingga buah.

Hingga kini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta masih menunggu hasil pemeriksaan dari puskesmas untuk memastikan penyebab dugaan keracunan tersebut.

"Kalau sudah ada hasil laboratorium, baru bisa dipastikan dari menu mana. Kami tidak bisa mengira-ngira, karena khawatir salah. Prinsipnya, semua menu sudah diambil sampelnya dan diperiksa," kata Budiyono menegaskan.

Adapun program MBG merupakan salah satu kebijakan unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ditujukan untuk meningkatkan gizi anak sekolah dasar dan menengah.

Program ini rutin disalurkan di sekolah-sekolah negeri setiap hari dengan menu berganti-ganti.

Kasus dugaan keracunan di SDN 01 Gedong ini menjadi perhatian serius, mengingat program MBG bertujuan memberikan asupan makanan sehat dan aman bagi siswa.

Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan dan aparat terkait akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Dari 20 siswa tersebut, hanya lima siswa SDN 01 Gedong yang sempat dibawa ke RSUD Pasar Rebo. Namun, siswa tersebut tak lama kemudian sudah dipulangkan dan dapat kembali beraktivitas.

Sementara, 15 siswa lain dijemput orang tua masing-masing dan ditangani dengan pemberian obat pencegahan oleh puskesmas. Sekolah bersama orang tua terus memantau perkembangan kesehatan anak-anak tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Pasar Rebo AKP I Wayan Wijaya mengungkapkan, pihaknya juga bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti kasus ini.

"Sementara kita gabungan bersama BPOM dan dinas kesehatan, gabungan bersama untuk memeriksa sampel makanan," kata Wayan saat dikonfirmasi terpisah.

Sejauh ini, kata Wayan, pihaknya sudah memeriksa lima saksi mulai dari koki (tukang masak), sekolah, hingga orang pengantar program MBG di SDN 01 Gedong.

Selain itu, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional Yayasan Ameena Mulya Indonesia, Jalan Raya Tengah RT 09/03 Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

SDN 01 Kelurahan Gedong ini sudah menerima MBG sejak Agustus 2025, dengan pengiriman MBG melalui SPPG Badan Gizi Nasional Yayasan Ameena Mulya Indonesia, Jalan Raya Tengah RT 09/03 Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pengiriman 200 kotak MBG untuk SDN 01 Gedong dari SPPG pada pukul 06.00 WIB, sesuai permintaan sekolah.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire