Top
Begin typing your search above and press return to search.

Ribuan personel polisi amankan unjuk rasa di empat wilayah di Papua

Ribuan personel polisi amankan unjuk rasa di empat wilayah di Papua
X

Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

Ribuan massa di Tanah Papua secara serentak menggelar aksi demostrasi di empat lokasi yaitu di Kota Jayapura, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Sarmi, dan Kabupaten Lanny Jaya, Selasa (2/9).

Untuk di Kota Jayapura ratusan lebih massa dari kelompok solidaritas mahasiswa Papua dalam aksi unjuk rasanya menyampaikan Papua Darurat Militer dan Kekerasan Menanggapi Aksi di Sorong, RIP Hukum Indonesia, bebaskan empat tahanan Politik NRFPB, save Demokrasi.

Sedangkan di Wamena, massa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Papua, KNPB Jayawijaya, KNPB Nduga, KNPB Lanny Jayawijaya, Mahasiswa Jayawijaya, PMKRI, GMKI, HMI Jayawijaya dan Pemuda Katholik dalam aksi demonya tolak militer dan non organik.

Sementara untuk Kabupaten Sarmi massa dari koalisi masyarakat Sarmi bersatu melakukan aksi demo di Kantor DPRD Sarmi, dan Kabupaten Lanny Jaya massa yang tergabung simpatisan pemuda Lanny Jaya dan masyarakat Lanny Jaya menyuarakan tolak militer dan non organik di Kabupaten Lanny Jaya.

Terkait sejumlah aksi demostrasi tersebut Polda Papua bersama Polresta Jayapura Kota melaksanakan pengamanan aksi penyampaian pendapat di muka umum yang digelar di kawasan Lingkaran Abe, Distrik Abepura. Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh tanggung jawab.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi dengan cara yang damai di empat wilayah.

Dalam aksi unjuk rasa ini, jumlah personel pengamanan yang kami kerahkan sebanyak 2.642 personel terdiri dari Polda Papua sebanyak 1.077 personel, Polresta Jayapura Kota 845 personel, Polres Jayawijaya 350 personel dibantu TNI sebanyak 80 personel. Sedangkan di Kabupaten Sarmi, polisi dikerahkan sebanyak 230 personel, dan Polres Lanny Jaya mengerahkan 52 personel dan 8 personel TNI.

“Puji Tuhan, alhamdulillah, kegiatan penyampaian pendapat hari ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan bertanggung jawab. Kami atas nama pimpinan Polda Papua menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen mahasiswa dan masyarakat yang turut menjaga kondusivitas,” ujar Kabid Humas seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Selasa (2/9).

Dalam pengamanan aksi tersebut, massa yang turun diperkirakan berjumlah sekitar 300 orang, sementara Polda Papua menurunkan sekitar 550 personel gabungan. Sebagai langkah antisipasi, dilaksanakan patroli skala besar gabungan antara TNI, Polri, dan Satpol PP untuk memastikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kota Jayapura.

Kabid Humas menambahkan, situasi kondusif juga terjaga di wilayah lain, termasuk di Provinsi Papua Pegunungan, Kabupaten Jayawijaya, yang menjadi lokasi penyampaian aspirasi masyarakat kepada DPRK Jayawijaya.

“Upaya ini merupakan hasil kerja bersama, mulai dari Polda Papua, aparat keamanan, pemerintah daerah, hingga dukungan seluruh elemen masyarakat,” ungkap Kabid Humas Polda Papua

Lebih lanjut, Kabid Humas mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam menggunakan media sosial, serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak benar.

“Masyarakat kita sudah cerdas dalam membedakan mana yang bersifat provokasi. Kami mengajak agar seluruh elemen masyarakat selalu melakukan saring sebelum sharing, tidak mudah terpengaruh oleh ujaran kebencian maupun berita hoaks yang biasanya disebarkan melalui akun-akun palsu. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan karena itu adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire