Bentrok, mahasiswa NTT di Malang, satu tewas, 3 luka, 1 motor dibakar
Tawuran antar massa warnai suasana pasca Natal di Kota Malang, Jawa Timur. Dua kelompok massa yang diduga mahasiswa dari NTT terlibat bentrok di Jalan Telaga Warna Blok E, Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu dinihari (27/12).

Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.
Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.
Tawuran antar massa warnai suasana pasca Natal di Kota Malang, Jawa Timur. Dua kelompok massa yang diduga mahasiswa dari NTT terlibat bentrok di Jalan Telaga Warna Blok E, Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu dinihari (27/12).
Keterangan yang dihimpun menyebutkan, aksi berlangsung sekitar pukul 03.00 (Sabtu, 27/12). Dari keterangan warga setempat menyebutnya kejadian tersebut berasal dari kedatangan sejumlah orang ke Jalan Telaga Warna Blok E yang merupakan kawasan rumah indekos mahasiswa dari NTT.
“Sekitar pukul 03.00 WIB kemudian terjadi keributan dan saat itu banyak yang bawa senjata tajam berupa parang dan pedang. Mereka mencari sejumlah orang,” kata Galimun (45) yang mengaku warga setempat.
Setelah itu, lanjut Galimun, terjadi bentrokan, hingga keluar jalan raya dan ternyata di jalan raya sudah menunggu kelompok lain hingga bentrok antar massa dari NTT tidak bisa terhindarkan.
“Korbannya 3 orang, satu meninggal dengan luka kepala dan luka akibat bacokan, dua lainnya luka-luka. Dan tadi sempat ada kendaraan yang juga dibakar,” tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Korban meninggal dunia diketahui bernama Ako Koiki Nyuru (23), mahasiswa asal Sumba Barat, yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Dinoyo sebelum dinyatakan meninggal dunia dan dikirim ke bagian forensik RSSA Kota Malang. Sementara dua korban luka, Dolfianus Katoda (22) dan Oktavianus Kaka (21), hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RS UMM. Ketiganya merupakan mahasiswa perguruan tinggi swasta,“ terangnya.
Penyelidikan dilakukan dengan melibatkan Satreskrim Polresta Malang kota, Inafis dan juga Reskrim Polsek Lowokwaru kota Malang Jawa Timur.
“Mohon waktu rekan-rekan media, perkembangan akan disampaikan,” singkatnya usai melakukan olah TPK dilokasi kejadian seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Senin (29/12).




