Top
Begin typing your search above and press return to search.

BMKG: Waspadai potensi hujan lebat di NTT hingga 1 Januari 2026

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang yang diperkirakan masih dapat terjadi hingga awal 2026.

BMKG: Waspadai potensi hujan lebat di NTT hingga 1 Januari 2026
X

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewaspadai potensi cuaca buruk berupa hujan lebat disertai angin kencang yang diperkirakan masih dapat terjadi hingga awal 2026.

“Hingga 1 Januari 2026 mayoritas wilayah di NTT berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat serta angin kencang berdurasi singkat,” kata Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Isabela Restu Astuti dalam keterangannya di Kupang, Selasa.

Ia menjelaskan terdapat Siklon Tropis Hayley di wilayah Samudra Hindia sebelah selatan NTT dan terus bergerak ke arah tenggara menjauhi wilayah NTT dan diperkirakan akan memasuki wilayah daratan Australia.

“Kondisi ini memicu terbentuknya daerah belokan angin, pertemuan, dan perlambatan kecepatan angin di wilayah NTT sehingga meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” katanya.

Lebih lanjut, Isabela menyebutkan pada Selasa (30/12) potensi cuaca buruk tersebut diperkirakan terjadi di hampir seluruh wilayah NTT.

Pada Rabu (31/12), potensi cuaca serupa berpeluang terjadi di Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Belu, Malaka, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, dan Alor.

Sementara pada Kamis (1/1) wilayah yang terdampak cuaca buruk meliputi Kabupaten TTS, TTU, Malaka, Belu, Sikka, Flores Timur, Lembata, dan Alor.

Untuk itu, BMKG menerbitkan peringatan dini cuaca yang berlaku hingga 1 Januari 2026 dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi dampak hujan lebat serta angin kencang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang membuka layanan informasi (24 jam) di (0380) 881613 dan WhatsApp 0811-3940-4264 atau mengunduh aplikasi INFO BMKG di Appstore dan Playstore.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire