Dua pelajar Tegal tenggelam saat membuat konten, ditemukan setelah dua hari pencarian
Kegiatan lima siswa yang asyik membuat konten di sebuah sungai di wilayah Kota Tegal berujung petaka. Dua di antara mereka dilaporkan tenggelam dan hingga malam Kamis (16/10/2025) belum ditemukan.

Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Kegiatan lima siswa yang asyik membuat konten di sebuah sungai di wilayah Kota Tegal berujung petaka. Dua di antara mereka dilaporkan tenggelam dan hingga malam Kamis (16/10/2025) belum ditemukan.
Peristiwa nahas itu terjadi di aliran Sungai Kaligung, Jembatan Langon, Kota Tegal. Berdasarkan keterangan saksi, kelima siswa awalnya hanya ingin membuat konten video dengan aksi lompat ke sungai. Namun, dua siswa terseret arus deras dan tidak mampu menyelamatkan diri.
Kedua korban diketahui bernama Nata Qolbi Hidayat (bin Miftahil Hidayat), warga Jalan Flores Baru, dan Septian Wahyu Ramadhani (bin Dwi Apriadi), warga Jalan Bawal Barubuntu No. 41 RT 2/31, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat.
Setelah melalui pencarian intensif selama dua hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan kedua korban di aliran Sungai Kaligung pada Jumat (17/10/2025).
Korban pertama, Septian Wahyu Ramadhani, ditemukan pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB, tidak jauh dari lokasi kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi oleh petugas gabungan bersama warga dan dibawa ke RSUD Kardinah Kota Tegal untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, korban kedua, Nata Qolbi Hidayat, ditemukan sekitar pukul 13.50 WIB, berjarak sekitar enam meter dari titik awal dilaporkan tenggelam. Penemuan dilakukan oleh petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, PMI, TNI-Polri, serta relawan yang sejak pagi melanjutkan pencarian menggunakan dua unit perahu karet dan dua penyelam untuk menyisir aliran sungai.
Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR (USS) Pemalang, Susanto, menyampaikan bahwa proses pencarian berlangsung cukup sulit akibat arus sungai yang deras dan dasar sungai yang berlumpur.
“Syukur alhamdulillah, seluruh korban sudah berhasil ditemukan pada hari kedua dan telah dievakuasi. Operasi pencarian resmi kami tutup sore ini,” ujar Susanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Jumat (17/10).
Usai ditemukan, jasad Nata Qolbi Hidayat langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Flores Baru 3 No. 10, Kota Tegal, untuk dimakamkan.
Dengan ditemukannya kedua korban, Operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan ditutup pada pukul 14.15 WIB. Petugas menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam proses pencarian, baik dari lembaga resmi maupun relawan masyarakat yang turut membantu sejak awal kejadian.