Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pos SAR Tanjung Balai Asahan evakuasi ABK meninggal dunia saat melaut di Perairan Asahan

Tim Operasi SAR Nasional oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan/Pos SAR Tanjung Balai Asahan melakukan evakuasi terhadap seorang anak buah kapal (ABK) KM Bandung Jaya yang meninggal dunia secara mendadak saat melaut di perairan Asahan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (18/10).

Pos SAR Tanjung Balai Asahan evakuasi ABK meninggal dunia saat melaut di Perairan Asahan
X

Sumber foto: Diurnawan/elshinta.com.

Tim Operasi SAR Nasional oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan/Pos SAR Tanjung Balai Asahan melakukan evakuasi terhadap seorang anak buah kapal (ABK) KM Bandung Jaya yang meninggal dunia secara mendadak saat melaut di perairan Asahan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (18/10).

Korban diketahui bernama Sofyan (64), warga Kabupaten Asahan. Berdasarkan keterangan Nahkoda Kapal, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat kapal mereka, KM Bandung Jaya sedang melakukan aktivitas melaut di Perairan Asahan atau sekitar 56 Nautical Mile (NM) dari Dermaga Pelabuhan Panton Asahan.

Saat sedang bekerja, korban tiba-tiba mengalami kejang. Rekan korban yang menyadari kejadian itu segera memberikan pertolongan pertama dan menghubungi melapor ke Nahkoda. Diduga kuat korban mengalami serangan stroke secara mendadak.

Setelah menerima laporan kejadian, Pos SAR Tanjung Balai Asahan langsung berkoordinasi dengan Polairud dan nelayan sekitar untuk melakukan evakuasi. Tim SAR berangkat menggunakan Sea Reader KN SAR Sanjaya yang berada di Dermaga Bagan Panton Asahan menuju lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 12.15WIB.

Korban kemudian dibawa menuju Pelabuhan Tanjung Balai Asahan dan diserahkan kepada pihak keluarga serta kepolisian setempat untuk proses lebih lanjut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, S.H., M. Si., selaku Search Mission Coordinator (SMC) atas persetujuan Search Coordinator (SC) membenarkan adanya operasi evakuasi tersebut.


“Begitu menerima informasi adanya ABK yang meninggal dunia di atas kapal saat melaut, tim langsung kami kerahkan dari Pos SAR Tanjung Balai Asahan untuk melakukan evakuasi. Proses berjalan dengan lancar dan korban berhasil dibawa ke daratan dalam keadaan meninggal dunia Pukul 13.15 Wib,” ujar Hery seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Selasa (21/10).

Ia juga menambahkan bahwa Basarnas akan selalu siap siaga dalam berbagai situasi darurat, baik kecelakaan pelayaran, musibah di laut, maupun kondisi membahayakan manusia lainnya.

“Kami mengimbau kepada seluruh nelayan dan pekerja di laut untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan kerja sebelum berangkat melaut,” pungkasnya.

Dengan telah dievakuasinya korban dan diserahkan kepada pihak keluarga, Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Selanjutnya seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terimakasih. Ss/hms

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire