Top
Begin typing your search above and press return to search.

Sebelas orang luka-luka akibat serangan ODGJ di Purwakarta

Sebanyak lima orang mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Purwakarta yang mengamuk, di Desa Cirame Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (16/11/2025) kemarin.

Sebelas orang luka-luka akibat serangan ODGJ di Purwakarta
X

Sumber foto: Tita Sopandi/elshinta.com.

Sebanyak lima orang mengalami luka berat akibat sabetan senjata tajam oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Purwakarta yang mengamuk, di Desa Cirame Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (16/11/2025) kemarin.

Kelima korban hingga saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta dan Rumah Sakit Cianjur.

Dari lima korban empat diantaranya berada di RSUD Bayu Asih Purwakarta yakni, Sumiati (23) warga Cirateun Kabupaten Cianjur, Nia (35) warga Pasir Bondol Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta, Jejen (69) warga Kampung Cihonje Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta dan Indi (61) warga Pasir Bondol Kecamatan Maniis Purwakarta.

Semua korban rata-rata mengalami luka bacok senjata tajam jenis golok, di bagian kepala, telinga, bahu dan tangan

Salah satu petugas Puskesmas Kecamatan Maniis, yaitu Gani, menyebutkan jumlah korban luka akibat senjata tajam oleh pelaku yang mengamuk ada 13 orang 5 diantaranya luka berat dan menjalani perawatan di RSUD Purwakarta dan RS Cianjur.


"Pelaku adalah Deni Supryani warga Desa Cirama Hilir, Kecamatan Maniis, Purwakarta," kata Gani seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Senin (17/11).

Sementara menurut Kapolres Purwakarta, I Putu Gede Anom Danujaya, mengungkapkan, bahwa pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Penyebab awalnya pelaku mengamuk dengan membabi buta dan sempat ribut dengan orang tuanya sambil membawa senjata tajam jenis golok yang hampir melukai ayahnya namun tidak berhasil.

"Pelakupun melampiaskan amarahnya kepada warga yang melintas dan berpapasan dengan pelaku dan membacokan golok yang dibawanya ke para korban," ujar Anom.

Menurut Anom, setelah melukai para korban, pelaku berusaha kabur namun berhasil ditangkap oleh puluhan warga sekitar kemudian diserahkan ke pihak kepolisian kemudian pelaku di vawa ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua Bandung.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire