Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tenggelam di Bendungan Klero, bocah 13 tahun ditemukan meninggal dunia

Berrniat berenang di Sungai Kaliwaru, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah seorang bocah berumur 13 tahun ditemukan meninggal dunia tenggelam di Bendungan Klero, Tengaran. Lokasi penemuan berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah korban, Jumat (10/10/2025) sore.

Tenggelam di Bendungan Klero, bocah 13 tahun ditemukan meninggal dunia
X

Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

Berrniat berenang di Sungai Kaliwaru, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah seorang bocah berumur 13 tahun ditemukan meninggal dunia tenggelam di Bendungan Klero, Tengaran. Lokasi penemuan berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah korban, Jumat (10/10/2025) sore.

Menurut penjelasan Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy melalui Kasi Humas Iptu Budiyono, peristiwa diketahui terjadi sekitar pukul 15.45 WIB, di pintu air atau Bendungan Klero sedalam kurang lebih 2,5 hingga 3 meter.

"Korban bersama teman-temannya awalnya hanya bermain air di sungai, lalu mereka berenang. Korban yang asik renang tak menyadari bahwa sudah berenang ke arah tepi bendungan, yang dalamnya sekitar 2,5 hingga 3 meter," ungkapnya, Sabtu (11/10/2025).

Melihat rekannya tenggelam, teman korban meminta bantuan warga Muhammad Jawat (41) yang sedang bekerja di penggergajian kayu sekitar bendungan.

“Saat saya bekerja, saya didatangi 2 orang remaja berusia sekitar 14 tahun memberitahukan bahwa temannya tenggelam. Saya langsung ke lokasi dan turun ke bendungan untuk mencari, tapi karena airnya keruh sekali dan korban tidak kelihatan. Akhirnya saya buka pintu air supaya surut,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Senin (13/10).

Karena korban belum kunjung ditemukan, Muhammad Jawat menghubungi saudaranya Muhammad Fahmi (35) yang segera datang ke lokasi dan Fahmi turun ke air dan berhasil menemukan tubuh korban di dasar bendungan.

Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyono menambahkan, setelah ditemukan sempat dilakukan pertolongan pertama kepada Korban namun tidak menunjukkan respon yang baik.

"Tak lama kemudian, ambulans dari Puskesmas Tengaran datang dan membawa korban ke RSUD Salatiga. Dari hasil pemeriksaan Unit Inafis Polres Semarang yang juga sempat meninjau lokasi, lalu berkoordinasi bersama pihak medis oleh dr. Rahma dan dr. Nur Rahma di RSUD Salatiga Korban dinyatakan telah meninggal dunia," jelasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire