Top
Begin typing your search above and press return to search.

Cetak Biru Tiongkok:Repelita Keempatbelas (2021-2025)

Cetak Biru Tiongkok:Repelita Keempatbelas (2021-2025)
X

Rencana Lima Tahun adalah peta jalan yang dirumuskan Tiongkok untuk memandu pembangunan sosial dan ekonomi selama lima tahun ke depan. Rencana ini terutama menjelaskan tujuan strategis nasional, menetapkan titik berat pekerjaan pemerintah, serta mengatur dan mengarahkan perilaku badan usaha, menduduki posisi penting dalam sistem perencanaan nasional. Sejak tahun 1953, Tiongkok telah merumuskan dan menerapkan 14 rencana pembangunan lima tahun, secara efektif mendorong pembangunan ekonomi dan sosial, meningkatkan kemampuan nasional yang komprehensif, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sementara itu, secara bertahap telah membentuk pengaturan sistem di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok yang terpusat dan terpadu, dengan proposal perencanaan yang diusulkan oleh Komite Sentral Partai mengusulkan, kerangka rancangan yang disusun oleh Dewan Negara, serta ditinjau dan disetujui oleh Kongres Rakyat Nasional sebelum diumumkan dan diimplementasikan.

Persiapan adalah kunci kesuksesan, sementara kurangnya persiapan berujung pada kegagalan. Tata kelola pemerintahan membutuhkan perencanaan dan pengaturan. Sejak Republik Rakyat Tiongkok berdiri, melalui perumusan dan implementasi 14 Rencana Lima Tahun, Tiongkok telah mencapai “dua keajaiban”, yaitu pembangunan ekonomi yang pesat dan stabilitas sosial jangka panjang.

Seorang insinyur perempuan mengendalikan model pabrik cerdas secara holografik melalui kacamata VR, lengan robotik menari, industri masa depan seperti komputasi kuantum dan penyuntingan genetik berkedip di latar belakang. Menghadapi kesulitan teknologi yang diblokir pihak asing, "Kemandirian Iptek" menjadi kunci pemecahannya. Dari antarmuka otak-komputer di laboratorium hingga mesin pemanen tanpa awak di ladang, rantai inovasi dan rantai industri menyatu secara mendalam. Gambaran ini menunjukkan lompatan dari "Buatan Tiongkok" menuju "Buatan Cerdas Tiongkok", Tiongkok tidak lagi sekadar menjadi pabrik dunia, tetapi juga akan menjadi laboratorium masa depan.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire