Top
Begin typing your search above and press return to search.

Diduga bunuh diri, seorang mahasiswa ditemukan tewas terjatuh di apartemen

Diduga bunuh diri, seorang mahasiswa ditemukan tewas terjatuh di apartemen
X

Korban dalam posisi tewas tergeletak di balkon GS lantai 5. (foto: ist)

Penghuni Apartemen Nine Residence, Kelurahan Durentiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki pada Senin (29/12/2025) dini hari. Korban yang diketahui berinisial RMP (22) diduga tewas setelah melompat dari area rooftop apartemen tersebut.

Kanit Intelkam Polsek Pancoran, Iptu Gatot Santoso mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan TKP setelah menerima laporan dari pihak keamanan Apartemen Nine Residence.

Peristiwa tragis ini bermula sekitar pukul 03.37 WIB, menurut keterangan saksi mata, Usep Awaludin, petugas keamanan (satpam) apartemen, sempat menerima telepon dari salah satu penghuni namun tidak terdengar suara. Tak lama kemudian, seorang penghuni dari unit PH 09 bernama Yudha mendatangi lobi untuk melaporkan adanya suara tangisan dari arah rooftop.

"Saksi Yudha sempat mendengar suara tangisan dari atas, kemudian tiba-tiba terdengar benturan keras seperti benda jatuh," ujar Usep

Saksi Usep dan Yudha kemudian melakukan pengecekan kea rah sumber suara dan menemukan korban sudah dalam posisi tergeletak di balkon GS lantai 5. Pihak keamanan kemudian memanggil tim medis dari RS Siloam untuk melakukan pemeriksaan darurat, namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia di tempat.

Berdasarkan identitas yang ditemukan, korban RMP berdomisili di Kampung Duku, Kebayoran Lama Selatan. Diketahui korban bukan merupakan penghuni tetap, melainkan tamu dari salah satu penghuni di lantai 12 berinisial M.

Di lokasi pertama korban menjatuhkan diri, tepatnya di area rooftop apartemen, Polisi menemukan sejumlah barang milik korban yang diduga ditinggalkan sebelum kejadian, di antaranya:

1. Satu unit telepon genggam (Handphone).

2. Satu buah alat hisap elektrik (Pod/Vape).

3. Satu botol dan gelas berisi minuman keras.

4. Satu buah kacamata.

5. Sepasang sepatu warna hitam.

Pihak Kepolisian Sektor Pancoran Jakarta Selatan telah melakukan langkah-langkah awal, mulai dari olah TKP, mendata saksi-saksi, hingga menghubungi tim identifikasi Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke RS Fatmawati untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Pancoran guna mendalami motif di balik kejadian tersebut," tutur Gatot. (*)

Sumber : Sumber Lain

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire