Top
Begin typing your search above and press return to search.

Memimpin pembangunan berkualitas tinggi dengan Cetak Biru yang luar biasa

CGTN Indonesia

Sidang pleno ke-4 Komite Sentral ke-20 Partai Komunis Tiongkok (PKT) dibuka di Beijing pada tanggal 20 Oktober lalu. Sekretaris Jenderal Komite Sentral PKT Xi Jinping atas nama Politbiro Komite Sentral menyampaikan laporan kinerja kepada sidang pleno, dan memaparkan Usulan Komite Sentral PKT tentang Perumusan Rencana Lima Tahun ke-15 Pembangunan Ekonomi dan Sosial Nasional.

Perumusan ilmiah dan pelaksanaan berkelanjutan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) merupakan pengalaman penting tata kelola negara PKT, sekaligus juga menjadi keunggulan politik dari sosialisme berciri khas Tiongkok.

Repelita pertama hingga keempat belas telah menghubungkan perjalanan pembangunan Republik Rakyat Tiongkok, menyimpan kode pembangunan sosialisme berciri khas Tiongkok, dan menunjukkan pemahaman PKT yang terus mendalam mengenai hukum-hukum perkembangan ekonomi.

Repelita ke-15 akan segera dimulai. Periode "Repelita ke-15" ini merupakan masa kritis untuk memperkuat fondasi dan mengerahkan seluruh kekuatan guna mewujudkan modernisasi sosialis.

Komite Sentral PKT dengan Xi Jinping sebagai intinya bersatu dan memimpin seluruh Partai serta rakyat dari berbagai etnis di seluruh negeri untuk bersolidaritas dan berjuang pantang menyerah, yang akan menjamin tercapainya kemajuan yang menentukan dalam mewujudkan modernisasi sosialis, serta membuka lembaran baru modernisasi ala Tiongkok.

Pada Januari 2021, dalam sebuah seminar khusus para kader pimpinan tingkat provinsi dan menteri tentang pengkajian dan penerapan semangat Sidang Pleno ke-5 Komite Sentral ke-19 Partai Komunis Tiongkok, Sekjen Xi Jinping menunjukkan peta jalan dan jadwal pembangunan di masa depan. "Hingga tahun 2035, dengan tiga periode Repelita, kita akan mencapai modernisasi sosialis. Kemudian, dengan tiga periode Repelita berikutnya, hingga pertengahan abad ini, Tiongkok akan menjadi negara kuat sosialis modern yang makmur, demokratis, beradab, harmonis, dan indah."

Ditinjau dari seluruh dunia, merumuskan Repelita jangka menengah dan panjang bukanlah keistimewaan Tiongkok, namun jarang ada negara seperti Tiongkok yang dapat menetapkan target, merumuskan dan mengimplementasikan rencana jangka menengah dan panjang secara konsisten, serta akhirnya mencapai kesuksesan besar. Seorang pemimpin asing pernah menilai Repelita Tiongkok, "Perumusan yang cermat dan konsisten, serta implementasi yang kuat telah menjamin perkembangan ekonomi dan sosial Tiongkok yang berkelanjutan, stabil, dan membaik."

Dalam perjalanan baru pembangunan negara kuat dan revitalisasi bangsa, Repelita ke-15 merupakan waktu lima tahun penting yang menghubungkan masa lalu dan masa depan.

Dari penjelasan mendalam dalam rapat penting, hingga pertanyaan detail dan refleksi mendalam selama inspeksi, Sekjen Xi Jinping mengoordinasikan seluruh strategi revitalisasi bangsa Tionghoa dan perubahan besar dunia yang belum pernah terjadi dalam satu abad ini, mengajukan serangkaian tuntutan yang jelas dengan berfokus pada reformasi, pembangunan, dan stabilitas, serta telah melukis cetak biru bagi lima tahun yang krusial dalam perjalanan baru.

"Pembangunan ekonomi dan sosial selama Repelita ke-15 harus berpegang teguh pada kepemimpinan Partai secara keseluruhan," "mengedepankan rakyat", "mempertahankan pembangunan berkualitas tinggi", "mempertahankan reformasi menyeluruh", "mempertahankan perpaduan pasar yang efektif dan pemerintahan yang efisien", dan "mempertahankan koordinasi menyeluruh antara pembangunan dan keamanan." Pada tanggal 29 September 2025, Politbiro Komite Sentral PKT mengajukan "enam prinsip" yang menunjukkan arah untuk menanggapi perubahan mendalam dan kompleks lingkungan pembangunan Tiongkok selama periode Repelita ke-15 dan terus mendorong modernisasi ala Tiongkok.

Perjalanan baru Repelita ke-15 akan segera dimulai. Komite Sentral PKT dengan Xi Jinping sebagai intinya bersatu dan memimpin seluruh Partai serta rakyat dari berbagai etnis di seluruh Tiongkok, dengan tegas melangkah maju menuju pembangunan masyarakat sejahtera moderat secara menyeluruh negara kuat sosialis modern, dan mewujudkan target perjuangan seratus tahun kedua, yang akan menjamin tercapainya kemajuan yang menentukan dalam mewujudkan modernisasi sosialis, serta merintis babak baru modernisasi ala Tiongkok.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire