Top
Begin typing your search above and press return to search.

Perkuat landasan hukum modernisasi ala Tiongkok

Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis (PKT) Tiongkok Xi Jinping menekankan bahwa suatu bangsa akan bangkit ketika hukum bangkit, dan suatu negara akan kuat ketika hukum pun kuat. Sejak Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, Komite Sentral PKT dengan Xi Jinping sebagai intinya, telah memposisikan, merencanakan, dan menerapkan hukum secara ketat dari perspektif menyeluruh dan strategis dalam menjunjung dan mengembangkan sosialisme berciri khas Tiongkok, dan secara kreatif telah mengajukan serangkaian konsep, gagasan, dan strategi baru terkait hukum yang komprehensif, membentuk pemikiran Xi Jinping tentang hukum, yang telah memberikan panduan fundamental dan aksi untuk mendorong pemerintahan berdasarkan hukum yang komprehensif di era baru dan membangun negara sosialis modern di jalur hukum.

Sejak Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-18, Komite Sentral PKT yang dipimpin oleh Xi Jinping, telah secara jelas mengusulkan pemerintahan berdasarkan hukum yang komprehensif, dan mengintegrasikannya ke dalam tata letak strategis "Empat Komprehensif". Sekretaris Jenderal Xi Jinping secara langsung merencanakan, melaksanakan, dan mendorong serangkaian hal penting terkait pemerintahan berdasarkan hukum yang komprehensif, serta menyampaikan serangkaian pidato, instruksi, dan arahan penting.

Tiongkok masa kini tengah mendorong supremasi hukum, pemerintahan berdasarkan hukum, dan administrasi berdasarkan hukum secara terkoordinasi. Negara yang berada di bawah supremasi hukum, pemerintahan yang berada di bawah supremasi hukum, dan masyarakat yang berada di bawah supremasi hukum sedang dibangun secara terpadu. Supremasi hukum menjaga kapal raksasa ekonomi Tiongkok, memastikan kemajuan yang stabil dan berjangka panjang di jalur pembangunan berkualitas tinggi, serta meletakkan fondasi yang kokoh untuk merintis babak baru dalam dua keajaiban: pembangunan ekonomi yang pesat dan stabilitas sosial jangka panjang.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire