Saran Xi Jinping Pandu Kerja Sama Terbuka Asia-Pasifik, dan Tunjukkan Tanggung Jawab Negara Besar
Para tokoh internasional menyatakan bahwa saran penting yang diajukan Presiden Tiongkok Xi Jinping selama pertemuan APEC sejalan dengan tren pembangunan dunia, sesuai dengan harapan bersama anggota-anggota APEC, dan menunjukkan tanggung jawab Tiongkok sebagai negara besar.
Kepala Peneliti Pusat Penelitian "Rusia, Tiongkok, dan Dunia" dari Institut Tiongkok dan Asia Kontemporer Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, Vladimir Petrovsky mengatakan, pidato penting dan pidato tertulis yang disampaikan Presiden Xi Jinping selama pertemuan APEC memiliki signifikansi yang sangat penting dalam mendorong perdagangan bebas di kawasan Asia-Pasifik bahkan seluruh dunia. Inisiatif penting yang diajukan Tiongkok untuk mendirikan organisasi kerja sama kecerdasan buatan dunia dengan mempertimbangkan kesejahteraan seluruh manusia dan mendorong perkembangan kecerdasan buatan yang sehat dan teratur, akan menjembatani kesenjangan digital dan kecerdasan di kawasan Asia-Pasifik, serta mempercepat perkembangan ekonomi digital global yang berkualitas tinggi.
Direktur Proyek Kebijakan Kanada dan Asia Pasifik di Thompson Rivers University Kanada, Robert Hanlon mengatakan, inovasi teknologi dan kerja sama terbuka yang sering ditekankan Presiden Xi Jinping bermanfaat untuk memajukan multilateralisme sejati serta globalisasi ekonomi yang inklusif dan menguntungkan semua pihak. Tiongkok berkomitmen untuk meningkatkan solidaritas dan kerja sama, serta menentang proteksionisme. Serangkaian inisiatif global yang diajukan Presiden Xi Jinping mencerminkan tanggung jawab dan peran Tiongkok sebagai negara besar. Di bawah kepemimpinan Tiongkok, semua ekonomi Asia-Pasifik memiliki kesempatan untuk berbagi peluang dan mencapai hasil menang bersama dalam pembangunan terbuka.
Direktur Eksekutif Yayasan ASEAN Piti Srisangnam mengatakan, saran penting yang diajukan Presiden Xi Jinping selama pertemuan APEC memberikan kontribusi penting bagi kepemimpinan Tiongkok dalam pembangunan kawasan Asia-Pasifik. Presiden Xi Jinping mengusulkan untuk tetap mempertahankan penghijauan dan rendah karbon, menciptakan paradigma baru pembangunan berkelanjutan Asia-Pasifik, menjadi contoh transisi hijau global, dan mendorong seluruh kawasan Asia-Pasifik menuju ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.
