Top
Begin typing your search above and press return to search.

8 Oktober 2003: Kecelakaan bus maut di jalur pantura Jatim, 54 orang tewas

8 Oktober 2003: Kecelakaan bus maut di jalur pantura Jatim, 54 orang tewas
X

Sisa bus yang terbakar pasca kecelakaan Tragedi Paiton 2003 — bagian depan bus rusak parah akibat dampak tabrakan dan kebakaran. (https://tinyurl.com/43apkfyn)

Jalur pantai utara Jawa Timur diguncang duka saat sebuah bus pariwisata yang melaju dari Denpasar menuju Surabaya mengalami kecelakaan maut di kawasan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Peristiwa yang terjadi pada Rabu dini hari itu menewaskan 54 orang dan melukai puluhan lainnya, menjadi salah satu kecelakaan lalu lintas paling mematikan dalam sejarah transportasi darat Indonesia.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB di jalur Situbondo–Probolinggo yang dikenal rawan karena kondisi jalan yang lurus namun minim penerangan. Bus yang mengangkut puluhan penumpang kehilangan kendali setelah sopir diduga mengantuk dan menabrak sebuah truk yang sedang berhenti di bahu jalan. Benturan keras membuat bagian depan bus ringsek parah dan menewaskan sebagian besar penumpang yang duduk di bagian depan dan tengah, sementara beberapa korban lainnya terjebak di dalam bangku.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan relawan bekerja sepanjang pagi untuk mengevakuasi korban. Sebagian besar penumpang meninggal di tempat, sedangkan korban luka berat dilarikan ke rumah sakit di Probolinggo dan Situbondo. Seorang pejabat kepolisian Probolinggo saat itu menyebut peristiwa ini sebagai salah satu kecelakaan paling mematikan di jalur pantura Jawa Timur.

Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kelelahan sopir, minimnya penerangan jalan, dan posisi truk yang berhenti di bahu jalan tanpa lampu peringatan. Peristiwa ini memicu perhatian publik dan mendorong pemerintah untuk memperketat aturan keselamatan lalu lintas, terutama bagi kendaraan jarak jauh yang melintas di jalur rawan.

Tragedi Paiton meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat penting tentang keselamatan transportasi darat di Indonesia. Setelah peristiwa itu, pemerintah daerah bersama kepolisian meningkatkan patroli malam, memasang rambu peringatan di jalur rawan kecelakaan, dan mengimbau para sopir agar tidak memaksakan diri berkendara saat kelelahan. Hingga kini, dua dekade setelah kejadian, Tragedi Paiton masih dikenang sebagai peristiwa kelam yang mengajarkan pentingnya disiplin dan kewaspadaan dalam berkendara.

Sumber : Sumber Lain

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire