Menurut The Washington Post hari Minggu lalu (16/1), selama dua tahun terakhir ini, aktivis selalu mendorong perusahaan Amerika Serikat (AS) dan Barat untuk membatalkan sponsor dan penyiaran Olimpiade Musim Dingin Beijing yang akan dibuka pada tanggal 4 Februari mendatang. Akan tetapi, para aktivis mengatakan, risiko menyinggung Tiongkok membuat perusahaan memilih untuk memegang janji komersialnya.

Menurut laporan itu, banyak perusahaan sponsor memandang Tiongkok sebagai salah satu pasar terbesarnya. Sejumlah perusahaan secara terbuka mengumumkan bahwa mereka sudah menandatangani persetujuan bertahun-tahun dengan IOC jauh sebelum kota tuan rumah ditetapkan, dan sponsor mereka bertujuan untuk mendukung tradisi olahraga yang mulia bukan negara tuan rumah saja.