VOA Indonesia - Piala Dunia di Qatar akan Tugaskan Tiga Wasit Perempuan
Wasit perempuan akan mencetak sejarah dalam gelaran Piala Dunia tahun ini dengan menjadi wasit dalam turnamen besar pria untuk pertama kalinya di Qatar.
Tiga wasit perempuan dan tiga asisten wasit perempuan diumumkan hari Kamis (19/5) oleh FIFA menjadi bagian dari 129 ofisial yang terpilih bertugas dalam Piala Dunia.
Wasit asal Prancis, Stéphanie Frappart, sebelumnya pernah menjadi wasit pertandingan pria dalam babak kualifikasi Piala Dunia dan Liga Champions, setelah bertugas pada babak final Piala Dunia Wanita (Women’s World Cup) tahun 2019. Ia juga menjadi wasit dalam babak final Piala Prancis pria bulan ini.
“Seperti biasa, kriteria yang kami gunakan adalah ‘mengutamakan kualitas’ dan ofisial pertandingan yang sudah terpilih mewakili kualitas wasit tertinggi di seluruh dunia,” kata ketua Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina, yang sempat bertugas pada babak final Piala Dunia 2002. “Dengan cara ini, kami dengan jelas menekankan bahwa kualitaslah yang penting bagi kami, bukan gender.”
Salima Mukansanga asal Rwanda dan Yoshimi Yamashita dari Jepang termasuk ke dalam 36 wasit yang bersiap mengawal 64 pertandingan dalam turnamen dunia, yang akan diselenggarakan pada 21 November hingga 18 Desember mendatang.
Sementara tiga dari 69 asisten wasit yang bertugas yaitu Neuza Back asal Brazil, Karen Díaz Medina dari Meksiko dan Kathryn Nesbitt asal Amerika Serikat.
“Saya berharap ke depannya pemilihan ofisial elit perempuan untuk pertandingan olahraga laki-laki yang penting akan dianggap sebagai sesuatu yang normal dan tidak lagi sensasional,” kata Collina.
FIFA mengatakan, 50 trio wasit-asisten memulai persiapan tugas Piala Dunia mereka sejak 2019, di mana proyek itu terdampak oleh pembatasan perjalanan internasional selama pandemi COVID-19.
Dua wasit dipilih dari masing-masing Argentina, Brazil, Inggris dan Prancis.
Seluruh ofisial – yang tidak dikelompokkan secara khusus ke dalam trio-trio tertentu – akan menjalani penilaian teknis, fisik dan medis, ungkap FIFA. [rd/ab]
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:57 WIB
Pihak berwenang di negara bagian Zamfara Nigeria mengatakan mereka akan mulai memberikan lisensi sen...
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:57 WIB
Amerika dan anggota kelompok tujuh ekonomi terkemuka lainnya, Senin (27/6) memberlakukan sanksi baru...
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:57 WIB
Empat mahasiswa American University di Cairo telah mengembangkan semen yang mampu menyerap energi da...
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:57 WIB
Perusahaan Pfizer Inc. dan mitranya BioNTech SE mengatakan akhir pekan, bahwa suntikan booster COVID...
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:57 WIB
Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengumumkan kembali pengurangan bantuan pangan ke Yaman yang dilanda ...
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:57 WIB
Para pengunjuk rasa di ibu kota keuangan India, Mumbai, pada hari Senin (27/6) menuntut pembebasan s...
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:57 WIB
"Setelah berkunjung ke Xinjiang dan tempat lain di China, ia tidak menemukan bukti genosida.”
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:57 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Senin (27/6) bahwa Putra Mahkota Uni Emirat Ar...
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:57 WIB
Kepolisian Afrika Selatan pada hari Senin (27/6) menyisir sebuah bar di mana 21 remaja tewas secara ...
Selasa, 28 Juni 2022 - 09:57 WIB
Serangan rudal Rusia ke sebuah mal yang ramai pengunjung di kota Kremenchuk, Ukraina tengah menewask...