Ilustrasi. Sumber foto: http://bit.ly/2twifoG
<p>Pemerintah Kota Surabaya hingga saat ini telah menyalurkan sebanyak 702 beasiswa untuk mahasiwa dari keluarga tidak mampu di delapan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tersebar di Kota Pahlawan.</p><p>Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya M. Ikhsan, di Surabaya, Minggu (22/4), mengatakan pada ajaran semester baru tahun ini, pihaknya membuka kesempatan bagi putra-putri Surabaya untuk mengajukan bantuan program beasiswa generasi emas. "Untuk penerima beasiswa generasi emas yang sudah berjalan proses pencairan telah terealisasi. Sementara untuk tahun ini, pemkot kembali menyediakan 200 beasiswa bagi generasi emas," katanya.</p><p>Ikhsan mengatakan mahasiswa yang telah diterima ataupun telah dinyatakan lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) bisa langsung mengajukan beasiswa ke Pemkot Surabaya ataupun melalui Dinas Pendidikan. "Syaratnya, mahasiswa tersebut telah diterima dulu di salah satu PTN Surabaya. Termasuk yang telah dinyatakan lolos SMPTN," ujarnya.</p><p>Dari delapan PTN tersebut, Ikhsan menjelaskan, terdiri dari Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Islam Negeri Surabaya (UINSA), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes, dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim. "Kami telah bekerja sama dengan delapan PTN agar proses pencairannya langsung dari dinas ke kampus. Sedangkan untuk uang transportasi, akan diberikan langsung ke mahasiswa," katanya.</p><p>Adapun beberapa syarat untuk mendapatkan bantuan beasiswa, lanjut dia, sebelumnya mahasiswa tersebut telah diterima ataupun sudah menjalankan pendidikan di salah satu dari delapan PTN, kemudian mahasiswa tersbut berasal dari keluarga tidak mampu. "Selanjutnya, nanti akan kita lakukan survei, untuk menetapkan mahasiswa tersebut layak atau tidaknya mendapat bantuan program beasiswa generasi emas tersebut," katanya.</p><p>Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini mengatakan mahasiswa penerima program generasi emas akan mendapatkan fasilitas berupa biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan kampus masing-masing, tunjangan biaya pendidikan Rp750 ribu tiap semester dan uang transportasi sebesar Rp500 ribu per bulan. "Namun, jika mahasiswa tersebut sudah mendapatkan bantuan program bidik misi, maka tidak boleh doubel. Supaya penerima bantuan beasiswa untuk kalangan kurang mampu bisa merata," ujarnya.</p><p>Ikhsan menambahkan program ini merupakan salah satu upaya dari Pemkot Surabaya dalam rangka percepatan mengentaskan kemiskinan. Menurutnya, salah satu upaya dalam mengentaskan kemiskinan yang efektif adalah melalui program pendidikan. (Ant)</p>
Jumat, 13 April 2018 - 10:40 WIB
Pemerintah Kota Surabaya hingga saat ini telah menyalurkan sebanyak 702 beasiswa untuk mahasiwa dari...
Jumat, 13 April 2018 - 10:40 WIB
Sebanyak 198 guru yang terdiri atas 97 guru non-pegawai negeri sipil dan 101 guru PNS di Kabupaten S...
Jumat, 13 April 2018 - 10:40 WIB
Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti (SDID) Kemristekdikti Ali Ghufron Mukti mengatakan keb...
Jumat, 13 April 2018 - 10:40 WIB
Corruption Wacth Independent (CWI) melaporkan adanya dugaan korupsi dana pengadaan buku paket belaja...
Jumat, 13 April 2018 - 10:40 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan penyelenggaraan ujian nasional berbasi...
Jumat, 13 April 2018 - 10:40 WIB
Sebanyak 456 warga Kabupaten Biak Numfor, Papua yang putus sekolah dijadwalkan mengikuti Ujian Nasio...
Jumat, 13 April 2018 - 10:40 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa hak anak untuk menda...
Jumat, 13 April 2018 - 10:40 WIB
Kualitas pebdidikan di Jawa Barat dinilai masih perlu ditingkatkan. Salah satu diantaranya rasio dan...
Jumat, 13 April 2018 - 10:40 WIB
Dosen-dosen asing yang bekerja di Tanah Air nantinya akan berkolaborasi dan membantu para pengajar l...
Jumat, 13 April 2018 - 10:40 WIB
Sebanyak 48 sekolah tingkat SMP di Purwakarta Jawa Barat menggelar UNBK, namun baru 4 sekolah yang m...