Severity: Warning
Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_session2joirnfo9e6savabiim73c0rku8gpj86): failed to open stream: No space left on device
Filename: drivers/Session_files_driver.php
Line Number: 174
Backtrace:
File: /home/cfi/web/www/html/elshinta.com/application/controllers/Berita.php
Line: 5
Function: __construct
File: /home/cfi/web/www/html/elshinta.com/index.php
Line: 294
Function: require_once
Severity: Warning
Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)
Filename: Session/Session.php
Line Number: 143
Backtrace:
File: /home/cfi/web/www/html/elshinta.com/application/controllers/Berita.php
Line: 5
Function: __construct
File: /home/cfi/web/www/html/elshinta.com/index.php
Line: 294
Function: require_once
Elshinta.com - Kementerian Perindustrian berupaya membangun industri mobil listrik di dalam negeri menyusuk tren dunia saat ini mulai menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan itu.
"Target menggunakan mobil listrik, iya. Akan tetapi, tidak hanya menggunakan, tetapi juga ingin industrinya ada di sini. Kalau tidak, Indonesia hanya akan jadi importir," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Harjanto di Jakarta, Jumat (18/5).
Dihimpun dari Antara, Harjanto mengatakan bahwa Kemenperin menargetkan perkembangan mobil listrik di Indonesia secara bertahap, artinya perlahan-lahan penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin akan berkurang dengan sendirinya.
"Menurut peta jalan, pada tahun 2025, Kemenperin menargetkan penggunaan mobil listrik itu 20 persen di Indonesia. Namun, jika permintaannya lebih dari itu, akan dinaikkan. Menyesuaikan juga dengan kapasitas industrinya," kata Harjanto.
Hal yang tidak kalah penting untuk dibangun industrinya dalam menerapkan penggunaan mobil listrik, menurut dia, adalah baterai pendukung. Baterai merupakan komponen yang paling penting dalam penggunaan mobil listrik sehingga industrinya perlu masuk dan beroperasi di dalam negeri jika Indonesia tidak ingin menjadi importir tetap.
Mekanisme penerapan mobil listrik, misalnya, diharapkan serupa dengan penerapan motor 4 tak yang secara bertahap menghilangkan penggunaan motor 2 tak.