Elshinta.com - Untuk memperkuat sistem keamanan di fasilitas objek vital terutama di stasiun kereta api, mulai bulan Oktober 2018 di Stasiun Bandung dipasang fasilitas mesin pemindai x-ray di pintu masuk sebelah utara dan selatan.
“Keamanan dan keselamatan penumpang merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari perjalanan kereta api. Kita tingkatkan upaya optimal untuk kemanan di area stasiun dan di kereta api. Jangan sampai ada benda-benda terlarang masuk ke dalam kereta sehingga mengganggu atau bahkan membahayakan penumpang lainnya,” kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Nico Aquaresta, Senin (29/10).
Menurut Joni, pemasangan mesin x-ray ini untuk mendeteksi lebih dini masuknya benda-benda terlarang seperti narkoba. Ia menjamin pemeriksaan dengan mesin x-ray tidak akan mengganggu kenyamanan penumpang karena pemeriksaan dilakukan setelah penumpang melaksanakan boarding. Selain itu, lanjut dia, waktu pemeriksaan pun tidak lama sehingga tidak akan mengganggu jadwal perjalanan kereta api.
Baca juga: KAI tertibkan 165 bangunan jalur Kampung Bandan-Angke
“Karena sekarang ada proses pemeriksaan menggunakan mesin pemindai sinar x, maka penumpang jangan datang terlalu mepet,” imbaunya.
Joni menjelaskan, peralatan x-ray ini merupakan milik Polda Jawa Barat yang bekerjasama dengan PT KAI Daop 2 Bandung dan akan diujicoba selama tiga bulan. Untuk pengoperasian mesin ini masih dilakukan petugas Polda Jabar.
Disinggung mengenai penerapan x-ray ini di stasiun-stasiun lain, Joni menyampaikan bahwa pada saat ini baru diujicobakan di Stasiun Bandung dan itu pun masih dikaji kelanjutannya.