Elshinta.com- Perkembangan teknologi IoT bermanfaat bagi banyak lini kehidupan manusia termasuk pada bidang perikanan. Salah satunya melalui apa yang dilakukan oleh eFishery melalui alat pemberi makan yang bisa dikendalikan melalui smartphone. Bukan hanya dari segi kepraktisan, manfaat alat ini diklaim mampu memberikan porsi pakan yang tepat untuk ikan dan meningkatkan hasil produksinya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung upaya pemanfaatan alat yang diciptakan oleh eFishery tersebut melalui program Kampung Perikanan Digital di Desa Puntang, Kabupaten Indramayu Jawa Barat. “Aplikasi eFishery bisa mengatur sistem pemberian pakan ikan. Waktunya diatur, kemudian kapasitas pakannya diatur,” kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil yang dikutip dari katadata.co.id
Dalam akun IG nya Ridwan Kamil mengungkapkan, panen ikan lele yang biasanya 3-4 kali setahun bisa ditingkatkan menjadi ke 6 kali. Hal ini akan berimbas pada omset petani ikan lele di Indramayu yang sebesar Rp1 triliun rupiah, akan menjadi Rp2 triliun.
Baca juga: Crowde, startup investasi sahabat petani
Dalam praktiknya, alat pemberi makan otomatis eFishery mampu menaburkan pakan ikan dengan kuantitas dan waktu pemberian makannya. Mereka membuat pola pemberian pakan berbasis algoritma yang disebutnya feeding program, untuk empat komoditas budidaya ikan; ikan nila, mas, lele, serta udang.
Dengan pemberian pakan yang tepat, eFishery mengklaim bahwa itu menurunkan jumlah pakan ikan yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu kilogram ikan yang disebut sebagai Food Convertion Ratio (FCR) sampai 24%.