Elshinta.com - Lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur berhasil menciptakan obat pencegah bau mulut natural yang diberi nama B-Spray.
Kontributor Elshinta, El Aris, Kamis (4/7) melaporkan, kelima mahasiswa tersebut masing-masing antara lain; Fidhatul Fajrika Julian, Afina Muti’ah Tuhepaly, Pranaya Arya Satya, Ahmad Ghozali (FAPET/2016) dan Wenning Firda Sari.
"Kita lakukan penelitian didasarkan pada persoalan nafas yang segar dapat menjadi salah satu faktor penentu kesehatan rongga mulut dan dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Bau mulut yang kurang sedap dapat mempengaruhi kenyamanan dalam berkomunikasi sehingga dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang. Faktor penyebab bau mulut salah satunya akibat konsumsi makanan yang beraroma menyengat sehingga merangsang aktivitas bakteri yang berada di rongga mulut," ujar Fidhatul Fajrika Julian.
Menurutnya, selama ini masyarakat menggunakan obat kumur antiseptik menjadi salah satu solusi preventif terhadap kasus bau mulut di masyarakat.
"Namun kandungan bahan kimia dalam obat kumur yang beredar di pasaran dapat menyebabkan efek negatif seperti rasa kering dan terbakar pada mulut. Bahan alami yang dapat digunakan dalam formulasi obat kumur yaitu bahan-bahan yang mengandung senyawa antibakteri," ungkapnya.
Dari sinilah kemudian dilakukan beberapa penelitian dengan menggunakan bahan yang mengandung senyawa antibakteri yaitu propolis dan biji pepaya. Propolis dapat diperoleh dari sarang lebah Trigona sp.
"Lebah tersebut merupakan spesialis lebah penghasil propolis yang mengandung flavonoid dan berkhasiat sebagai antibakteri, antijamur, antivirus, antioksidan, antiinflamasi dan kariostatik. Sedangkan biji pepaya (Carica papaya) mengandung terpenoid, karpain, dan flavonoid yang memiliki aktivitas antibakteri dan dapat membunuh bakteri dengan merusak integritas membran sel bakteri tersebut," jelasnya.
Dari bahan tersebut, berhasil mengombinasikan dua bahan alami tersebut menjadi produk natural antiseptic mouth spray yang diberi nama “B-SPRAY” untuk mencegah bau mulut.
"Penggunaan B-SPRAY mampu menjadi solusi preventif dalam mencegah bau mulut. Selain itu, B-SPRAY memiliki berbagai varian rasa antara lain jeruk, apel dan sirsak," tandasnya.
Hanya saja saat dilakukan berbagai penyempurnaan proses pengujian untuk menjamin kualitas produk meliputi uji aktivitas antibakteri, uji TPC dan uji organoleptik. Potensi komersialisasi B-SPRAY cukup terbuka mengingat kebutuhan obat-obatan alami dalam industri farmasi sangat dibutuhkan sejalan dengan imbauan dari Kementerian Kesehatan RI agar masyarakat beralih menggunakan obat-obatan alami.