Elshinta.com - Sejumlah mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) berkolaborasi dengan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Brawijaya (UB) Malang memanfaatkan limbah air Rumah Potong Hewan untuk menghasilkan energi alternatif listrik yang bernama Slaughtering House Waste Water (Shower).
Inovasi energi alternatif diciptakan oleh Hendra Surawijaya, Elfahra Casanza Amada dan Rizhaf Setyo Hartono yang dibimbing oleh Ani Setianingrum. Diketahui, kegiatan ini didanai oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dalam Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC).
"Teknologi ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di lingkungan RPH," ujar Hendra Surawijaya selaku juru bicara kepada Kontributor Elshinta El Aris, Senin (8/7).
Dia mengatakan, Shower merupakan inovasi rancang bangun alat pemanfaatan bakteri limbah air rumah potong hewan dengan konsep bernama Agar Salt Bridge. "Dengan memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari limbah RPH akan menghasilkan tenaga listrik," tandasnya.
Sementara itu, Plt Direktur PD RPH Kota Malang, Ade Herawanto menambahkan bahwa inovasi ini sebagai bagian dari `action plan` dalam rangka menindaklanjuti rencana kerjasama antara PD RPH dengan berbagai perguruan tinggi.
"Tentu akan kami kaji lebih lanjut, karena ini masih skala uji coba, nanti akan disinkronkan sehingga lolos dan layak uji untuk skala produksi tentu saja kami punya tim untuk itu," ungkap Ade.