Elshinta.com - Sebuah mini bus bernopol L 7660 A berpenumpang jemaah pengajian asal Bangkalan Madura terguling di Jalan Raya Jurang Ampel, Desa Lumbangrejo, Kecamatan, Prigen Kabupaten Pasuruan, Jumat (13/9). Mobil tersebut membawa 10 orang itu sebelumnya hilang kendali sehingga terguling.
Kecelakaan terjadi saat kendaraan yang disopiri Efendy (38) warga Desa Petapan Kecamatan Lanang, Kabupaten Bangkalan melaju dari arah Trawas menuju Prigen. Saat itu rombongan hendak kembali ke Bangkalan.
Sampai di turunan curam dan berkelok yang dikenal dengan Jurang Ampel, mobil kehilangan kendali. Sopir membanting setir namun mobil malah terguling dan menabrak pembatas jalan. “Kalau nggak ada pembatas, mobil pasti masuk jurang,” kata Saiful, warga sekitar, seperti dikutip NTMCPolri.info.
Akibat terguling dan membentur pembatas, kendaraan mengalami kerusakan. Sejumlah penumpang juga luka ringan. “Rombongan pengajian dari Trawas. Mau pulang Bangkalan,” kata sopir, Efendy.
Para penumpang yang terluka segera dibawa ke Rumah Sakit Medika Pandaan. Sementara penumpang lainnya dialihkan ke kendaraan berbeda.
Polisi kemudian mengevakuasi mobil dan mengamankan jalur di lokasi kejadian. “Sopir tidak bisa menguasi medan saat hendak berbelok sehingga hilang kendali,” kata Kanit Lantas Polsek Pandaan, Iptu Gatot Subroto.
TKP kecelakaan dikenal lokasi rawan dan sering terjadi kecelakaan. Kondisi jalan yang menurun tajam dan berkelok membuat sopir kendaraan hilang kendali.
Sebagian besar kecelakaan di lokasi ini merupakan kendaraan luar kota yang sopirnya tak menguasai medan.