Elshinta.com - Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika geram dengan tindakan dua sosok guru yang memerankan adegan syur dengan menggunakan pakaian ASN dalam video yang viral di media sosial dengan judul `Video syur ASN Jabar`.
Menurut Anne, hal tersebut merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji bahkan sangat mencoreng dunia pendidikan. "Jelas mencoreng dunia pendidikan, apalagi kan bukan pasangan suami istri lalu diunggah ke media sosial, harus ada hukuman setimpal dan berat," kata Anne kepada wartawan termasuk Kontributor Elshinta, Tita Sopandy di Purwakarta, Sabtu (21/9).
Meski tidak melihat video asusila tersebut, Anne menyatakan tindakan yang diketahui diperankan RIA dan RJ. Terlebih Anne dibuat naik pitam lantaran keduanya merupakan tenaga pengajar di kabupaten yang dipimpinnya Purwakarta. Bahkan apabila terbukti ada yang berstatus ASN, Anne mengatakan bahwa sudah sepantasnya diberikan hukuman berat, apalagi kalau terbukti bekerja di pemerintahannya. "Seharusnya mereka tahu aturan lah, mau honorer atau ASN, apalagi mereka pengajar kan," katanya.
Selain itu, Anne juga meminta agar masyarakat untuk tidak mencari tahu video tersebut terutama untuk para pelajar yang harus dilindungi dari konten berbau porno. "Sudah hentikan jangan disebar lagi, apalagi kalau sampai pada anak-anak sangat tidak baik dan tidak mendidik," pinta Anne.
Selain itu, adanya dugaan pemeran wanita dalam video tersebut merupakan salah satu pelaku UMKM berprestasi di Purwakarta. Anne belum tahu pasti akan tetapi apabila benar maka bantuan untuk peningkatan produknya akan dibatalkan. "Belum pernah bertemu, hanya saja katanya yang kemarin mewakili Jawa Barat, ya kalau terbukti kita batalkan bantuan peningkatan UMKMnya," tegasnya.