Elshinta.com - Destinasi wisata Danau Toba di Sumatera Utara akan segera memiliki wisata berkemah mewah (glamorous camping/glamping) yang investasinya mencapai Rp500 miliar.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan peletakan tiang pancang (groundbreaking) proyek kemah mewah itu rencananya akan digelar 14 Oktober mendatang.
“Yang `groundbreaking` itu glamorous camping. Bayangkan seperti Amanwana di Pulau Moyo yang (dulu dikunjungi) Lady Diana. Kita akan bangun juga di situ (Toba),” kata Menpar seusai rapat koordinasi di Kemenko Maritim Jakarta, Jumat (4/10).
Dihimpun Antara, Menpar menyebutkan kemah mewah itu akan dipatok dengan harga premium, yakni sekitar 1.000-2.000 dolar AS per malam.
Ia menambahkan, investor yang membangun kemah mewah itu merupakan investor swasta lokal bersama investor lainnya yang akan membangun hotel bintang lima di kawasan tersebut. Para investor itu merupakan perusahaan yang telah bekerja sama dengan jaringan hotel internasional.
Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah membuka pintu seluas-luasnya bagi investor untuk ikut mengembangkan Danau Toba. Luhut menambahkan, pembangunan infrastruktur di kawasan Danau Toba akan dilakukan secara paralel, meliputi jalan, kelistrikan, fiber optik, instalasi pengolahan limbah hingga penyediaan air bersih.
“Kita harap dalam dua tahun ke depan sudah bisa. Jadi 2021 akhir atau 2022 awal," pungkasnya. (Fan)